Kader Hanura Batam Sebut Mereka tak Dilibatkan dalam Muscab

BATAM – Sejumlah kader DPC Partai Hanura Kota Batam, Kepulauan Riau mengaku kecewa terhadap keputusan musyawarah cabang ke III pada Rabu, (29/7), yang hanya meloloskan calon tunggal dalam pemilihan Ketua DPC Partai Hanura kota Batam.

Sebagian mereka mengaku tak dilibatkan oleh partai untuk turut serta dalam musyawarah yang dilakukan di kantor sekretariat Hanura di Batam Center itu.

“Mereka hanya menginformasikan kepada kalangan tertentu saja untuk hadir dalam Muscab itu,”kata Arman Waigitang, salah satu Pengurus DPC Hanura Batam, kepada media ini, Senin, 3/8/20.

Arman menyebutkan dirinya pun hanya mengetahui Muscab itu telah berjalan dan telah memutuskan Iwan Krisnawan sebagai ketua DPC secara aklamasi.

“Ini benar-benar Partai dibuat seperti milik mereka saja. Kami juga kader Hanura dan punya hak dalam Muscab tersebut,” lanjut Arman.

Menurut Arman, Muscab tersebut tidak berproses secara lazim. Dia menyebutkan tak ada Panitia penjaringan calon kandidat, Tak Ada Stering Commite dan prosedur yang jelas dalam terpilihnya Iwan di periode ketiga ini.

“Tak ada pembentukan panitia OC maupun SC, yang merupakan prosedural baku dalam sebuah organisasi apapun, apalagi ini partai politik,” kesalnya.

Dia juga menyebutkan, terpilihnya Iwan Krisnawan seolah-olah Hanura tak memiliki kaderisasi. Padahal menurutnya, jika pendaftaran Calon ketua DPC Yang baru dibuka, maka akan banyak sekali kandidat yang melamar.

“Persoalannya kan pendaftaran tak dibuka, maka terpilih lah dia dengan proses yang tak lazim tadi,” Tutup dia.(**)