IRT Yang Dirampok Dirumahnya di Tanjung Piayu, Alami Luka di Dagu dan Tangan

BATAM – Terkait kabar bahwa telah terjadi pembacokan terhadap seorang ibu rumah tangga di Buana Garden Tahap 2 Tanjung Piayu, kecamatan Sei Beduk, Batam, sekira pukul 19:30 Wib, Rabu 28/8/20 malam kemarin. Rupanya diduga bermotif perampokan dan kekerasan.

Kata salah satu narasumber media ini mengatakan bahwa, korban inisial GY (40), bukanlah dibacok di bagian leher. Seperti isu yang telah berkembang ditengah masyarakat. Melainkan, korban hanya luka-luka ringan saat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

“Bukan di bacok. Tapi korban nya melawan waktu dirampok dirumahnya. Dagu sama jari tangan terkena senjata tajam milik pelaku,” kata narasumber yang enggan namanya dipublikasi.

Baca Juga : BreakingNews, Seorang IRT di Buana Garden Piayu Dibacok Oleh Orang Tak Dikenal

Lebih lanjut kata dia, korban yang saat itu berada dirumah nya bersama anaknya yang masih berumur 2 bulan, tak bisa berbuat banyak. Sehingga, beberapa barang berharga miliknya dibawah lari oleh pelaku.

“Pelaku nya itu awalnya ngetok pintu. Pas dibukakan pintu. Pelaku langsung mendorong korban masuk kedalam rumah. Didalam, langsunglah ditodongkan senjata tajam,” katanya lagi.

Rumah Korban yang dikerumuni warga sekitar, saat setalah terjadinya aksi perampokan. (Foto Istimewa)

Menurutnya, pelaku saat itu hanya satu orang. Bahkan, kata narasumber ini, korban sempat dimintai uang. Alhasil, korban pun memberikan uang yang diperkirakan senilai 1 juta rupiah.

Selain itu, kata dia, pelaku saat itu mengenakan masker dan topi. Sehingga, korban sulit mengenali terduga pelaku.

“Ada uang juga dikasih korban. Karena pelaku nya sudah ngancam. Korban pun sudah ketakutan. HP nya pun diambil,” ucapnya.

Usai menjarah harta milik korban, pelaku pun langsung melarikan diri. Seketika, korban pun langsung keluar dari rumah nya dan berteriak minta tolong.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Sei Beduk, AKP Awal Sya’ban Harahap melaui Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Ipda Budi Santosa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Ia pun belum dapat menjelaskan secara rinci, motif pelaku dan ciri-ciri pelaku. “Yang jelas bukan pembacokan. Tapi Curas, pencurian dengan kekerasan. Pelakunya satu orang. Kita masih lidik. Perkembangan nya, nanti kita informasi kan lagi.

Informasi yang juga diperoleh, korban saat telah berada dikediamannya kembali. Usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Iya, korban sudah dirumahnya,” kata Narasumber media ini.(**)