Iman Buat ‘Pecah’ Suasana, Saat Nyanyi Bareng Millenial Bintan Timur

BINTAN – Iman Sutiawan Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri sukses buat pecah suasana silaturahminya bersama masyarakat Bintan di sebuah Cafe Bintan Timur, Rabu, 16/9/20 malam.

Silaturahmi yang awalnya berjalan cukup serius bersama kaum Millenial, dibuat Iman berubah menjadi suasana pecah dan happy penuh keakraban.

Suasana pecah itu terjadi ketika Komunitas Kijang Seni Budaya menampilkan kebolehannya dalam bermusik.

Membawakan 3 lagu sekaligus berjudul, Kopi Dangdut, Bento dan Pesawat Tempur. Membuat Iman tak betah duduk di kursinya. Iman dengan spontan maju ke depan panggung, berjoget bahkan ikut bernyanyi.

Sontak masyarakat yang hadir di dominasi para Millenial dan kaum emak-emak juga ikut bangkit dari duduknya. Mereka pun tampak bernyanyi mengikuti Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri itu.

Salah satu Millenial kepada media ini mengaku senang bisa bernyanyi bersama Iman Sutiawan. “Pak Iman rupanya jago nyanyi. Kami senang, beliau mau ikut menghidupkan suasana dan berbaur dengan kami. Ini baru pemimpin yang mewakili Millenial,” katanya.

Lagu Pesawat Tempur juga menjadi lagu pengantar Iman Sutiawan mengakhiri pertemuan nya dengan kaum Millenial di Cafe Bintan Timur. “Semoga pertemuan ini, bukan yang pertama dan yang terakhir. Semoga kita bisa bertemu lagi,” kata Iman sambil berpamitan.

Sebelumnya, ditempat yang sama, Iman yang didampingi Nyanyang Haris Pratamura Anggota DPRD Kepri, Sudarsono Ketua DPC Gerindra Bintan, Ndang Abdullah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang, sempat berdialog dan menampung berbagai aspirasi dari kaum Millenial.

Iman berpesan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, kaum Millenial juga harus terlibat dalam menuangkan berbagai ide dalam membangkitkan kembali Perekonomian Kepri, khususnya di kabupaten Bintan.

Sebab, banyak hal yang bisa dilakukan ditengah merebaknya pandemi covid-19, yang diketahui telah menghancurkan berbagai bidang usaha.

Selain itu, Iman juga mengingatkan, agar masyarakat di Bintan Timur selalu mengikuti protokol kesehatan. “Kesehatan itu penting. Kalau tak sehat, semua jadi tak berarti. Mari kita tetap ikuti protokol kesehatan,” pesan Iman.(red)