BATAM – Beredar di grup WA dugaan permainan atau politisasi birokrasi serta ASN di Kota Batam. Gerakan ini semakin transparan terkuak.
Hal itu menyusul beredarnya broadcast perintah melalui grup WA dari oknum pejabat Disdukcapil Kota Batam yang mengeluarkan perintah kepada aparat di kelurahan untuk kepentingan politik sepihak.
Pesan untuk “memainkan” peran yang diduga untuk memenangkan petahana itu beredar di grup Disdukcapil kota Batam.
Bahkan dalam pesan tersebut, disebutkan secara terang-terangan untuk menenangkan pasangan petahana wali kota dan pasangan untuk cagub Kepri.

Berikut bunyi perintah dari oknum Disdukcapil Kota Batam itu:
Asalamualaikum wrbwb
Kepada rekan2 Lurah Se-Kota Batam. Dengan ini kami Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam bermaksud menyampaikan beberapa informasi diantaranya :
💧 kader PKK, Posyandu & Desa siaga saat ini banyak yang bekerja sama dengan calo yang ad disekitar kantor disduk, hal ini terjadi karena pihak ketiga/calo tdk diperkenan kan lagi mengajukan permohonan di disduk
💧berkas yang dibawa oleh kader PKK, Posyandu & desa siaga kalau bisa diambil alih saja oleh staf kelurahan karena berkas yg sdh di Acc oleh pihak kelurahan lebih banyak mengarah ke pasangan lain bukan untuk meraup suara ramah&aman
💧Tolong kiranya informasi ini disampaikan juga kepada kasi pemerintah di kel. Bapak lurah sekalian
💧 Tolong masyarakat/kader yg dipercaya oleh keluraha untuk mengajukan layanan ONLINE saja
Demikian disampaikan mohon kerjasamanya bpk/ibu lurah sekalian terima kasih 🙏
Salam disduk capil bisa
AlurNews,com mendapatkan bocoran pesan broadcast itu pada Sabtu (26/9) malam.
Dalam pesan itu antara lain oknum pejabat Disdukcapil Kota Batam memerintahkan agar berkas permohonan pembuatan KTP diambil alih oleh staf kelurahan.
Hal itu dimaksudkan untuk mengarahkan potensi suara ke pasangan cawako dan pilgub Kepri tertentu.
“Berkas yang dibawa oleh kader PKK, Posyandu & desa siaga kalau bisa diambil alih saja oleh staf kelurahan karena berkas yg sdh di Acc oleh pihak kelurahan lebih banyak mengarah ke pasangan lain bukan untuk meraup suara ramah&aman,” demikian bunyi imbauan di butir kedua boradcast tersebut.
Imbauan dari oknum itu juga secara terang-terangan difokuskan ke staf di kelurahan, termasuk lurah se-Kota Batam.
Pihak Disduk juga mengindikasikan adanya upaya permainan dengan memasang kader atau petugas di tingkat kelurahan untuk seletif mengajukan permohonan pembuatan KTP secara langsung.
Karena adanya hal-hal yang dikhawatirkan, oknum pejabat penulis bradcast itu juga mengimbau agar membuka layanan secara online saja.
“Tolong kiranya informasi ini disampaikan juga kepada kasi pemerintah di kel. Bapak lurah sekalian,” demikian bunyi perintah yang ada.
“Tolong masyarakat/kader yg dipercaya oleh keluraha untuk mengajukan layanan ONLINE saja,” tambahnya dalam perintah butir terakhir.
Belum diketahui dan diperoleh konfirmasi dari pihak Disdukcapil mengenai siapa pembuat imbauan di grup Disdukcapil Kota Batam tersebut.
Namun demikian, , broadcast itu beredar dan cukup serius mereka perbincangkan.
Sumber: Suryakepri.com
(haes)