Pesan Iman Saat Safari Subuh: Walau Beda Pilihan, Jaga Persatuan dan Kesatuan

TANJUNGPINANG – Calon Wakil Gubernur Kepri, Iman Sutiawan kembali melaksanakan safari sholat subuh berjamaah di Masjid Jami’ Babussalam, Lorong Bunyu, Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu, 26/9/20.

Iman Sutiawan tiba di Masjid Jami Babussalam sekitar pukul 04:15 Wib. Menanti masuknya waktu sholat subuh. Iman terlebih dahulu menunaikan sholat sunnah dan berzikir. Terlihat Iman Sutiawan sangat khusyuk saat beribadah.

Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah, Iman langsung berbaur dengan jamaah lainnya sambil mendengarkan tauziah dari Ustadz Rizaldy Siregar.

Selanjutnya, Iman Sutiawan bercengkrama sambil menikmati sarapan pagi yang telah disiapkan oleh pengurus Masjid Jami’ Babussalam.

Kepada pemuka agama dan jamaah, Iman berharap, dalam momentum Pilkada Kepri ini, para pemuka agama, para ulama dapat ikut serta menyukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Dengan memberikan pemahaman kepada seluruh jamaah untuk saling menghargai perbedaan jika beda pilihan.

“Beda pilihan bukan berarti kita harus putus silaturahmi. Tetaplah jaga silaturahmi, kerukunan, persaudaraan dan persatuan,” kata Iman.

“Semua ke-tiga pasangan calon ini, semuanya baik. Dan semua nya putra putri terbaik Kepri yang diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Semoga yang terpilih nantinya, menjadi pemimpin yang amanah dan mampu memajukan Kepri,” ucapnya.

Lebih lanjut, calon wakil gubernur Kepri yang juga ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri itu mengajak untuk masyarakat di Bukit Bestari untuk selalu memakmurkan masjid.

“Shalat subuh adalah babak pertama kita melawan setan, entah kita yang berhasil menjatuhkannya ataukah setan yang justru menjatuhkan kita dengan membuat kita tertidur. Mari kita semua selalu memakmurkan Masjid,” tuturnya.

Sambil memperkenalkan diri, Iman selalu berpesan agar masyarakat tetap peduli terhadap kesehatan dan selalu mengikuti protokol kesehatan ditengah merebaknya pandemi covid-19.(Dimas)