BATAM – Maju dalam kontestasi Pilkada Kepri 9 Desember 2020 tahun ini, Iman Sutiawan calon wakil gubernur Kepri mendampingi Soerya Respationo sebagai calon gubernur Kepri telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Rakyat di DPRD Kota Batam.
Kemunduran Iman itu dilakukan setelah ditetapkannya sebagai calon Wakil Gubernur Kepri pada 24 September 2020 yang lalu.
Dan kemunduran Iman sebagai legislatif di DPRD Batam, sesuai Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PKPU Nomor 3/2017 tentang Pencalonan Pilgub, Pilbup, dan Pilwakot. Pasal 4 Ayat (1) butir t.
Iman Ketua DPD Partai Gerindra Kepri yang dikala itu menduduki jabatan Wakil Pimpinan DPRD kota Batam juga tampak telah mengembalikan fasilitas sebagai pimpinan DPRD Batam. seperti mobil dinas yang sering digunakannya saat menjadi salah satu Pimpinan DPRD Kota Batam.
Dan pengembalian mobil dinas oleh Iman Sutiawan terbilang cukup cepat (tepat waktu) dan tak menunggu lama. Dalam pengembalian/penyerahan itu, diwakili oleh perwakilan dari Iman Sutiawan dan diterima oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Batam Rukun Mulyadi, diparkiran Pimpinan DPRD Kota Batam, Selasa, 29/9/20, pukul 12:00 Wib.
“Pak Iman kebetulan ada kesibukan lain, sehingga kami yang diperintahkan untuk mengembalikan langsung ke Pihak DPRD Batam,” kata salah satu perwakilan Iman Sutiawan.
Diketahui bersama, bahwa Iman Sutiawan menjabat sebagai salah satu pimpinan DPRD Kota Batam memasuk periode kedua, namun Iman si anak pulau itu mendapatkan amanah untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kepri 9 Desember mendatang.
Sebelumnya, kepada media ini, Iman mengungkapkan, begitu banyaknya kenangan saat berada di mobil dinas tersebut.
Hampir tiap hari, Iman mengendarai mobil dinasnya itu untuk berkeliling menyapa masyarakat.
Banyak kenangan yang tak kan mungkin dilupakan,” Tugas saya sebagai wakil rakyat, berkeliling di Batam, mobil itulah yang menjadi saksi. Kalau soal kenangan, tentu banyak sekali,” kata Iman.
Tak hanya itu saja, Iman memohon doa. Siapapun yang kelak yang berhak mengendarai mobil dinas tersebut, dapat amanah menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Semoga yang nantinya menggunakan mobil itu bisa amanah. Semoga segala fasilitas yang diberikan bisa digunakan sebaik-baiknya dan semua semata-mata untuk bekerja demi rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sambil matanya berkaca-kaca, Iman mengatakan bahwa, bukan soal Mobil Dinas yang telah dikembalikannya. Namun ia teringat bagaimana perjuangannya bersama pendukungnya hingga ia mampu menjadi salah satu wakil rakyat di DPRD Batam.
Awalnya ia tak pernah menyangka, jika seorang anak pulau dari keluarga sederhana bisa menjadi Pimpinan di DPRD kota Batam. Hal itupula lah yang membuat Iman tak kuasa menahan air matanya.
“Melepas jabatan sebagai wakil rakyat tentu bukan hal yang mudah, butuh pertimbangan yang matang. Apalagi, untuk menuju ke sini. Banyak perjuangan saya, Keluarga, teman dan seluruh masyarakat yang mendukung saya hingga saya bisa duduk di kursi DPRD kota Batam,” kata Iman.
“Jika dibilang sedih, ya sedih. Tapi bagaimana pun, inilah jalan hidup seorang manusia. Kali ini saya diberikan kesempatan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kepri dan mengabdikan diri untuk Kepri. Saya hanya memohon, yaa Allah jika saya diberikan kesempatan, jadikan lah saya seorang pemimpin yang amanah, jika niat saya tidak untuk amanah, yaa Allah jangan jadikan saya. Itulah saya, say orang pulau, anak pulau yang ingin memajukan Kepri, khususnya memberikan keadilan dan kesejahteraan untuk masyarakat pulau,” tutur Iman.
Diakhir wawancara bersama Calon Wakil Gubernur Kepri itu, Iman Sutiawan mengucapkan rasa terimakasih kepada ketua DPRD Batam, seluruh anggota DPRD kota Batam dan jajarannya.
“Selama saya berkerja di DPRD Batam tentu banyak pihak yang telah membantu saya. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih kepada Ketua dan Wakil pimpinan DPRD Kota Batam, seluruh Anggota DPRD Batam dan seluruh staf serta jajaran di DPRD kota Batam,” pungkasnya.(Dimas)
