BATAM – Tia salah seorang yang tinggal dikediaman calon wakil gubernur Kepri, Iman Sutiawan berbagi cerita tentang sosok si anak pulau kasu, kecamatan Belakang Padang itu, Jum’at, 9/10/20.
Ia mengungkapkan, bahwa sosok Iman dalam keseharian nya, adalah sosok yang sederhana. Tak hanya sosok yang sederhana, namun Iman adalah sosok yang religius.
“Pak Iman itu sosok yang sederhana. Tak banyak bicara, tapi jiwa sosialnya sangat tinggi,” ungkap Tia.
Sekitar 12 tahun tinggal di kediaman Iman Sutiawan di Tiban, Kecamatan Sekupang. Ia menjadi saksi tentang sosok pria yang memiliki 4 anak itu.
“Beliau (Iman Sutiawan) itu sangat taat beribadah, jadi kalau dirumah, beliau selalu memberikan kita nasehat untuk selalu ingat shalat. Apalagi zikir, setiap pagi kalau beliau mau keluar rumah, selalu meluangkan waktu untuk zikir dulu. Pas di mobil, beliau pasti selalu zikir,” kata dia melihat keseharian Iman yang mungkin jarang diketahui masyarakat luas.
Iman Sutiawan saat ini adalah calon wakil gubernur Kepri yang mendampingi Soerya Respationo sebagai calon gubernur Kepri. Selain itu, Iman juga diamanahkan memegang tongkat komando selaku ketua DPC Gerindra Batam dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri oleh DPP Partai Gerindra.
Dibalik kesibukannya, kata Tia, sosok pria yang biasa disapa Bang Iman itu selalu berusaha memberikan waktu bersama keluarga disela-sela kesibukannya keluar daerah menyapa masyarakat Provinsi Kepri.
“Walaupun bapak sibuk keluar daerah. Beliau selalu berusaha meluangkan waktu bersama keluarga, walaupuan waktunya singkat. Kadang kalau pas selesai menyambut kehadiran masyarakat di Posko Pemenangan SInergi di Tiban. beliau dan keluarga nyanyi bareng di posko, disitulah waktu beliau menghibur keluarga,” ujarnya.
“Yaa, kadang 30 menit sampai 1 jam lah beliau bercanda tawa dengan keluarga. Beliau orang yang selalu memberikan waktu kepada keluarga meski ditengah kesibukannya,” kata Tia.
Sosok Pria 45 tahun itu juga diungkapkan salah satu sahabatnya. Yakni Apri, ia menyebut sosok Iman adalah pria yang pekerja keras. “Wah.. kalau pak Iman, orangnya pekerja keras. Kalau beliau kerja dan ada yang diinginkan, pasti ulet dan tekun. Apalagi kalau soalnya masyarakat. Kalau ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi, pasti beliau langsung respon cepat,” ucap Sahabat yang mengenal Iman puluhan tahun itu.
“Kalau soal sosial. Beliau tak pernah bilang, nanti yaa, nanti yaa.. pak Iman orangnya tak suka basa basi, kalau iya, ya iya. Karena beliau sudah terdidik sebagai orang yang selalu bertanggungjawab. Beliau selalu didik menjadi orang yang mandiri,” ungkap Apri.
Apri juga mengungkapkan sosok religius yang dimiliki Iman Sutiawan. “Yang saya salut dari pak Iman. Sesibuk apapun beliau, tiap waktu shalat, pasti tak pernah ditunda. Ketika kita keliling, dimana masjid atau mushalla. Pasti beliau mampiri untuk menunaikan shalat. Itulah yang menjadi penyejuk hati kami yang mengenal beliau,” ungkapnya.
Iman diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam, jalan kedua periode. Dan Iman baru saja melepas jabatannya itu sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam.
Dikala kesibukannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam waktu itu, Ia selalu menyempatkan diri setiap 1 atau 2 kali seminggu untuk Balik kampung di Belakang Padang, untuk menyapa keluarga dan masyarakat di Pulau Penawar Rindu itu.
“Tiap sekali atau 2 kali dalam Seminggu, beliau sering balik. Beliau selalu menyempatkan berkeliling menyapa masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, kata Apri, Bang Iman adalah sosok yang juga mudah bergaul. “Soal pergaulan, beliau orang yang sangat santun dan ramah kepada siapa saja. Jiwa muda dan kedewasaannya selalu mengutamakan kesetia kawanan,” kata dia lagi.
Cerita akhirnya Iman memutuskan untuk maju mendampingi Soerya Respationo dalam Pilkada Kepri. Kata Apri, Iman tak pernah bermimpi dan memiliki niat sedikitpun untuk maju.
Waktu itu, Iman hendak maju sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Batam. Namun, karena pihak keluarga dan para sahabat kurang merespon. Akhirnya Iman memutuskan tidak maju dan ingin tetap sebagai Wakil Rakyat.
“Mungkin ini sudah menjadi jalan yang telah ditakdirkan, yang harus dijalaninya. Tak pernah terpikirkan sebelumnya. Tapi saya melihat saat ini, pak Iman sangat serius, apalagi mendapatkan dukungan penuh dari keluarga,” tuturnya.
“Kita tahu beliau anak pulau, kata-kata yang pernah saya dengar dari beliau (Iman Sutiawan), kenapa akhirnya memutuskan maju di Pilkada Kepri. Beliau memiliki mimpi dan cita-cita untuk memajukan wilayah hinterland dan mensejahterakan masyarakat pulau, yang selama ini masih terbilang sangat kurang.
“Dari segi pembangunan yang masih minim, pendidikan, kesehatan dan bahkan kesempatan untuk bekerja di sebuah perusahaan minim, menjadi alasan pula pak Iman maju. Beliau ingin, masyarakat, khususnya pemuda-pemudi pulau mendapatkan kesempatan yang sama. Bahkan beliau ingin, masyarakat pulau di prioritaskan,” ungkap Pria yang mengenal dekat sosok Iman Sutiawan.
Saat media ini berkesempatan mengunjungi kediaman Iman Sutiawan. Kala itu menunjukkan pukul 07:00 Wib. Sebelum Iman beranjak melanjutkan aktifitasnya menyapa masyarakat. Tampak diteras rumahnya, Ia sedang bersama sang istri dan anak tercinta.
Mengenakan sarung dan sendal jepit, Iman Sutiawan terlihat sangat sederhana. Ia tampak bercanda tawa bersama keluarga sebelum beranjak beraktifitas
“Alhamdulillah,, keluarga adalah prioritas. Sesibuk apapun kita. Keluarga jangan sampai dilupakan. Keluarga adalah semangat kita dalam beraktifitas,” ucap Singkat Iman Sutiawan saat ditemui awak media ini.(Dimas)
