Ketua PC PMII Batam ke 11 di Jabat Pahru Rozi

Batam – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Batam menggelar konferensi cabang (Konfercab) yang Ke-11, dengan mengangkat tema “Mendorong Kepemimpinan yang Berintegritas dan Berorientasi Kaderisasi di Kota Batam”, yang dilaksanakan di Pondopo Tiban II Sekupang, Kota Batam, Minggu (11/10/2020).

Konfercab dilaksanakan untuk pemilihan kepengurusan yang baru, Pahru Rozi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Batam Periode 2020 – 2021, yang menggantikan Wiradi Putra yang sudah habis masa jabatannya.

Ketua sebelumnya, Wiradi Putra menyampaikan setelah Konfercab maka terpilihnya kepengurusan yang baru, PMII Kota Batam harus lebih baik kedepan.

“Semoga dengan terpilihnya kepengurusan yang baru, apa yang tidak bisa kami capai di kepengurusan sebelumnya agar di wujudkan dimasa kepengurusan selanjutnya, terutama soal kaderisasi yang menjadi perhatian serius untuk membentuk komisariat-komisariat PMII di kampus yang ada di kota Batam, walaupun dengan kondisi COVID-19 tentu Ketua terpilih mempunyai strategi tersendiri” ujar Wiradi.

Baca Juga : Sekjen DPP Gerindra Minta Semua Kader Berjuang Menangkan Soerya-Iman, Ini Resiko Jika Berpura-pura

Baca Juga : Hari ini, Gerindra Gelar Rapat Konsolidasi Merebut Kemenangan Pilkada Kepri

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Cabang PMII Batam yang baru terpilih, Pahru Rozi mengatakan, Konfercab PMII Batam Ke-11 adalah amanah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PMII di kota Batam.

“Atas Rahmat SWT saya diamanahkan untuk memimpin roda organisasi PC PMII Batam satu tahun kedepan. Melihat perjalanan panjang PMII di Batam yang sudah menginjak usia 13 tahun, dengan kadernya yang sudah ada di berbagai lapisan masyarakat maka fokus PMII kedepan lebih kepada mengembangkan potensi kader dan mengirimkan kader terbaik untuk masuk ke sistem pemerintahan yang ada” tegas Rozi.

Baca Juga : Iman Sutiawan Si Anak Pulau Yang Sederhana dan Religius

Ia juga menambahkan, bahwa akan lebih memperkuat pola kaderisasi di tingkatan Komisariat, dan akan mewujudkan terbentuknya komisariat PMII yang baru di Kampus – kampus besar yang ada di Kota Batam.

“Membangun komunikasi yang intens dengan organisasi cipayung, dan organisasi lintas iman juga menjadi penting, dalam rangka menyikapi masalah-masalah yang ada di Batam selama periode kepengurusan saya,” tutupnya

(ach)