BATAM – Bawaslu Kota Batam hingga kini terus menelusuri siapa oknum pejabat (ASN) Disdukcapil Kota Batam yang diduga terlibat dalam politik praktis yang sempat viral beberapa waktu lalu. Dimana pesan whatsApp itu dinilai menguntungkan salah satu pasangan calon Kepala Daerah Provinsi Kepri dan Calon Kepala Daerah di Kota Batam.
Sebelumnya, sebuah pesan whatsApp yang bernada perintah yang diduga dari oknum Disdukcapil Kota Batam ditujukan kepada Lurah se-kota Batam telah beredar luas di media sosial whatsApp. Pesan itupun beraromakan Politik yang diduga untuk meraup suara Paslon Ansar-Marlin (AMAN) dan Rudi-Amsakar (RAMAH) dalam pilkada serentak 2020 tahun ini.
Baca Juga : Bawaslu Batam Telusuri Dugaan Oknum PPS Mukakuning Yang Tak Netral, Ketua KPU: Kami Akan Proses
Berikut bunyi perintah dari oknum Disdukcapil Kota Batam yang diduga beraroma Politik Praktis:
Asalamualaikum wrbwb
Kepada rekan2 Lurah Se-Kota Batam. Dengan ini kami Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam bermaksud menyampaikan beberapa informasi diantaranya :
💧 kader PKK, Posyandu & Desa siaga saat ini banyak yang bekerja sama dengan calo yang ad disekitar kantor disduk, hal ini terjadi karena pihak ketiga/calo tdk diperkenan kan lagi mengajukan permohonan di disduk
💧berkas yang dibawa oleh kader PKK, Posyandu & desa siaga kalau bisa diambil alih saja oleh staf kelurahan karena berkas yg sdh di Acc oleh pihak kelurahan lebih banyak mengarah ke pasangan lain bukan untuk meraup suara ramah&aman
💧Tolong kiranya informasi ini disampaikan juga kepada kasi pemerintah di kel. Bapak lurah sekalian
💧 Tolong masyarakat/kader yg dipercaya oleh keluraha untuk mengajukan layanan ONLINE saja
Demikian disampaikan mohon kerjasamanya bpk/ibu lurah sekalian terima kasih 🙏
Salam disduk capil bisa
Sesuai bukti screenshot yang diterima media ini, pesan bernada perintah berpolitik praktis kepada Lurah se-kota Batam itu terlihat beredar di sebuah group WhatsApp khusus Lurah Se-Batam.
Baca Juga : Hanya Dihadiri Parpol, KPU Batam Gelar Rapat Tak Mengundang Bawaslu, Ada Apa?
Hingga kini, Bawaslu Batam informasinya masih menelusuri siapa penulis/pembuat pesan bernada Politik. Dan pihak Bawaslu Batam masih mencoba mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dan meminta keterangan dari berbagai pihak di Batam.(ha)
 Disdukcapil Kota Batam yang diduga terlibat dalam politik praktis){kind=link}