JAMBI,AlurNews.com – Jalan Tanjung Jabung Timur yang rusak parah akhirnya menyisakan berita duka. Manni seorang ibu hamil yang baru saja melahirkan dikabarkan meninggal dunia akibat terlambat mendapatkan penanganan medis.
Manni yang mengalami pendarahan setelah melahirkan si buah hatinya hendak dilarikan kerumah sakit di wilayah kecamatan Muara Sabak. Namun saat di perjalanan, mobil yang membawa Manni terjebak macet parah akibat jalan yang hancur total.
Manni yang merupakan warga Parit 4, Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di jalan di daerah Siau. Nyawanya tak tertolong sebelum tiba di rumah sakit. Mobil yang ditumpanginya tak dapat menghindari macet dan jalan yang hancur total.
Kabar duka itu sempat dikabarkan oleh beberapa pemilik akun Facebook pada 3 Januari 2021 kemarin. Nur Hamzah dalam Facebooknya menyebutkan, bahwa Manni warga parit 4 Lambur Luar baru saja melahirkan anaknya. Anaknya selamat kemudian ibunya bayi itu dilarikan kerumah Sakit.

“Ya ibuk Manni dirujuk kerumah sakit Sabak (Nurdin Hamzah) akibat mengalami pendarahan pakai mobil Carry. Tapi nyawanya tidak terrolong akibat jalan macet total disiau,” kata Nur dalam cuitan Facebooknya.
Persoalan jalan rusak di daerah Tanjung Jabung Timur sempat mendapatkan sorotan dari salah satu anggota DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Juber, dari fraksi partai Golkar.
Dalam unggahan Facebook nya, Juber mengungkapkan, bahwa ia telah mencoba berkali-kali menghubungi Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, namun usahanya tak membuahkan hasil akibat nomor hp si Kepala Dinas tidak aktif.
“Berkali-kali kami kontak Sdr Kadis PUPR Prov Jambi tdk ada yg aktif,” ungkapnya.
Bicara soal jalan Tanjabtim memang bukan hal baru. Persoalan kerusakan ini sudah sejak lama menghantui penggunaan jalan. Terkesan belum terlihat jelas solusi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memberikan pembangunan jalan yang dapat bertahan lama.
Alhasil, pembangunan hanya bertahan dengan hitungan beberapa bulan saja.
Dari beberapa foto penampakan jalan Tanjabtim yang mengalami kerusakan parah, terlihat kemacetan panjang. Baik dari mobil truk pengangkut sawit hingga mobil pribadi.
Bahkan, beberapa masyarakat sekitar yang geram melihat kondisi jalan yang berlobang besar dan sudah tak layak dilalui tampak menanam pohon keladi.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui pasti tindakan apa yang akan dilakukan dari pemerintah setempat terkait kerusakan jalan yang telah melumpuhkan aktivitas masyarakat.
(Dms)