Sempat Mangkir, 6 Petugas BC Akhirnya Diperiksa Polda Riau Terkait Penembakan Alm H.Permata

Haji Permata
Almarhum H. Jumhan Bin Selo Alias H. Permata (Ft.istimewa)

RIAU,AlurNews.com – Penyidik Polda Riau akhirnya kembali melakukan pemeriksaan terhadap enam petugas Bea dan Cukai, terkait kasus penembakan almarhum Haji Permata dan anak buahnya, Senin, 25/1/2021, Siang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsAppnya mengatakan, bahwa pihak tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa petugas BC tersebut.

Petugas Bea dan Cukai yang diperiksa berasal dari BC Kepri maupun Tembilahan.

“Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan bea cukai kepri dan tembilahan,” ungkap Kombes Pol Teddy.

Keenam petugas Bea Cukai tersebut diperiksa sebagai saksi terkait penembakan almarhum Haji Permata dan anaknya. Dimana ada lima butir peluru ditemukan pihak kepolisian Polda Riau.

Sebelumnya, ke-enam petugas tersebut mangkir dari panggilan penyidik, pada Jumat pekan lalu (22/1/2021). Dan pemanggilan tersebut hanya dihadiri oleh Ari Wibowo Yusuf Kepala Bea Cukai Tembilahan.

“Ada beberapa orang kita panggil, enam orang dari petugas Bea Cukai Tembilahan terlibat penangkapan di perairan Sungai Bela. Namun, mereka tidak hadir,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan.

Dalam berita sebelumnya, Haji Permata ditembak hingga tewas saat berada diperairan Tembilahan. Haji Permata ditembak saat mengendarai speed boat pancung. Selain Haji Permata, ada Bahar yang juga tertembak pada saat itu.

Selain itu, ada dua anak buah almarhum Haji Permata yang juga tertembak di bagian kaki dan lengah kiri atas.

Menurut informasi yang diperoleh pula, saat ini pihak polisi tidak hanya mengamankan lima peluru, melainkan beberapa Senjata Api yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan saat itu.

https://alurnews.com/2021/01/19/sempat-dinyatakan-belum-meninggal-bahar-tekong-haji-permata-akhirnya-wafat-di-rs-jambi/

Hingga kini, belum diketahui siapa oknum Bea dan Cukai yang melakukan penembakan tersebut.

(Red)