AlurNews.com, BATAM – Seleksi penerima penghargaan SNI Award 2020 – 2021 telah memasuki tahapan Site Evalution. PT Adhya Tirta Batam (ATB) menjadi salah satu perusahaan yang lolos hingga tahapan tersebut. Bahkan, ATB menjadi kandidat kuat untuk memboyong SNI Grand Platinum.
“Kita sudah dihubungi oleh pantia SNI Award. Pihak panitia akan segera melakukan Site Evaluation,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Juri SNI Award, ATB telah memenuhi batas nilai dan dinyatakan lolos untuk dapat dilanjutkan penilaian ke tahap SNI Award selanjutnya yaitu tahap On Site Evaluation (SE).
“Kini ATB tengah mempersiapkan yang terbaik agar lolos di tahap berikutnya,” jelasnya.
SNI Award merupakan penghargaan yang bergengsi, karena sistem penilaian yang ketat dan dilakukan oleh Tim Evaluator dan Tim Dewan Juri yang independen, imparsial, dan kompeten dibidangnya.
Akan ada 20 orang Dewan Juri yang akan melakukan penilaian terhadap calon penerima penghargaan SNI Award. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno didaulat menjadi ketua dewan juri. Sementara Profesor Bramantyo Djohanputro menjadi wakilnya.
Sederet nama-nama besar turut mengisi posisi dewan juri. Seperti Pesohor kawakan, Helmi Yahya; Chairman Kiroyan Partner, Noke Kiroyan; Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani; Pemimpin Redaksi Detik.com sekaligus CEO CNBC Indonesia, Alfito Deannova; dan sederet nama-nama besar lainnya.
Baca juga : Tim Business Development ATB Mulai Bergerak, Lakukan Tinjauan Lapangan Petakan Masalah PDAM Tirta Kepri
Baca juga : Business Intelligence ATB, Kontrol Pergerakan Bisnis Melalui Genggaman
Dewan juri akan menggali strategi perusahaan dalam mengelola perubahan dan melakukan transformasi terhadap seluruh sumber daya yang dibutuhkan. Tentunya dengan landasan kriteria SNI Award. Namun juga sesuai dengan karakterisitik masing-masing organisasi.
Juri juga akan menilai bagaimana senior leader mampu mendorong seluruh sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan perusahaan dan berdaya saing nasional.
“Penilaian tahun ini akan jauh lebih menantang, karena SNI Award telah dicanangkan pemerintah sebagai The National Quality Award of Indonesia. Sehingga hasil penilaian harus bisa lebih dipertanggungjawabkan,” papar Maria.
ATB telah mengantongi 2 kali penghargaan SNI Award kategori Platinum sejak tahun 2018. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian menyerahkan penghargaan itu kepada Presiden Direktur ATB Benny Andrianto.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto mengapresiasi ATB sebagai satu-satunya perusahaan lokal yang mampu meraih SNI Award kategori Platinum. Sementara 2 perusahaan lainnya adalah perusahaan Multinasional. Tahun 2019 ATB kembali dianugrahi Platinum SNI Award oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Dengan 2 raihan Platinum di SNI Award, maka ATB berkesempatan meraih Grand Platinum di SNI Award di tahun 2020 – 2021 ini. Jika ATB berhasil mendapatkan anugrah tertinggi tersebut, maka perusahaan ini akan semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan air bersih terbaik di Indonesia. ATB akan menjadi satu-satunya perusahaan air bersih yang mendapat apresiasi tertinggi tersebut.
(dms)