AlurNews.com – Penutupan jalur penyeberangan baik dari Batam ke Singapura maupun sebaliknya sudah dirindukan untuk dibuka kembali.
Tak hanya warga Batam atau Kepri pada umumnya namun warga Singapura pun sudah tak sabar bisa menyeberang.
Soh Yi Da, satu di antara warga Singapura merindukan perjalanan bulanannya ke Batam, sebuah pulau di Indonesia yang berjarak 45 menit naik feri dari rumahnya di Singapura.
Baca:Rencana Ansar Buka Tempat Wisata Kepri Disambut Baik Singapura
Karena itu ketika pejabat Indonesia mengisyaratkan kemungkinan adanya koridor perjalanan satu arah di sana, dia sangat senang.
“Berharap bisa sama-sama keluar dari Singapura dan merasakan udara segar di tempat asing,” kata Soh, 32, yang bekerja di industri keuangan seperti dikutip AsiaOne.com.
Sebelum pandemi virus korona membuat dunia terhenti dan perbatasan internasional, dia akan melakukan perjalanan ke Batam setidaknya sebulan sekali untuk bermain golf dengan teman-temannya dan makan makanan laut segar.
“Kembali ke Batam akan menyegarkan,” kata Soh, yang terakhir mengunjungi pulau itu pada Januari tahun lalu.
Soh dan warga Singapura lainnya mungkin dapat mengunjungi pantai berpasir putih Batam dan Pulau Bintan yang berdekatan segera setelah 21 April jika rencana Indonesia untuk membuka koridor perjalanan yang aman bagi wisatawan dari negara kota itu berjalan dengan baik.
Tidak seperti koridor perjalanan pada umumnya, gelembung ini hanya berjalan satu arah – orang Indonesia masih tidak diizinkan masuk ke Singapura.