JAKARTA, AlurNews.com – Seorang wanita bersenjata ditembak mati setelah melakukan penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Wanita bernama Zakiah Aini tersebut terkena tembakan mematikan di jantung.
“Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik tapi meninggal karena tembakan ya. Yang mematikan di jantung,” ujar Wakarumkit RS Polri Kombes Umar Shahab di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Sebelum dilumpuhkan dengan tembakan mematikan, Zakiah sempat melepas enam tembakan dalam tiga kesempatan. Dua tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga, dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga.
Baca: Perempuan Penyerang Mabes Polri Ditembak Mati, Polisi Datangi Rumah ZA di Ciracas
Jenazah ZA juga dilaporkan telah diserahkan ke pihak keluarga dan dikuburkan pada Kamis dinihari.
Bagaimana sosok ZA ini? Pelaku penyerangan Mabes Polri yang kemudian tewas ditembus peluru petugas diketahui pernah mengenyam bangku kuliah di sebuah perguruan tinggi.
Namun ZA, perempuan kelahiran tahun 1995 yang beralamat di Ciracas, Jakarta Timur itu drop out saat semester lima.
Hal itu terungkap dari penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3) malam.
Dipaparkan pula, ZA diketahui diduga terpapar paham ISIS. Hal itu diketahui dari postingan terakhirnya di media sosial sekitar 21 jam sebelum aksi itu, yang mengunggah bendera ISIS.
Mengenai kronologi kejadian, ZA sempat mengumbar tembakan di depan pos penjagaan Mabes Polri dengan enam kali tembakan.