BATAM,AlurNews.com – Dalam agenda rapat kerja daerah (Rakerda) 2021 DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di hotel Aston Batam, Minggu, 4/4/21 kemarin.
Integrasi Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK) disuarakan.
Dalam konferensi pers tersebut, Ade Angga Politisi Partai Golkar mengungkapkan, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk segera merealisasikan penyatuan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dalam tahun ini.
“Hasil Rakerda Partai Golkar kita meminta pemerintah pusat untuk secepatnya integrasi BBK. Dan bisa terlaksana tahun ini,” kata Ade yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang.
Ade juga optimis, dengan terealisasinya BBK akan membuat loncatan-loncatan ekonomi di Provinsi Kepri. Hal itu tentu untuk mempercepat pemulihan ekonomi Kepri serta menciptakan lapangan kerja.
“Dan kami meminta Ketum Golkar sebagai menko perekonomian untuk supaya cepat terlaksana BBK. Untuk buat loncatan-loncatan ekonomi di Kepri. Integrasi BBK sebagai solusi pulihkan ekonomi Kepri,” jelasnya.
Selain Ade, Amrullah Rasal juga mengungkapkan, dalam hasil rekomendasi Rakerda Partai Golkar terkait kepentingan Provinsi Kepri, akan segera disampaikan langsung ke pemerintah pusat.
Bahkan, dalam waktu DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri akan meminta audensi ke Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk menyampaikan berbagai isu-isu terkini di Provinsi Kepri.
“Target partai Golkar focus mengawal pertumbuhan economi melalui program-program kerja yang sedang digarap oleh Gubernur terpilih untuk pemulihan ekonomi. Itulah target utama dari Gubernur Ansar Ahmad dan memangkas biaya-biaya tinggi yang selama ini menjadi hambatan bagi pelaku usaha ataupun para investor yang ingin berinvestasi di Kepri,” ungkap Rasal.
Dalam Rakerda tersebut juga disampaikan target 2024 nantinya untuk memenangkan partai Golkar se-kepri dalam Pileg maupun Pilkada dan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
(Red)