JAKARTA, AlurNews.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa untuk formasi guru PPPK yang akan di dibuka seleksinya pada tahun 2021 ini berjumlah 547.026.
Dikatakannya, pemerintah sendiri mendata kebutuhan guru PPPK 1.002.616 formasi. Guru diakui sebagai prioritas.
“Memang skala prioritas untuk guru. Dalam arti rekrutmen PPPK. Kalau nanti sampai last minute tidak sampai 1 juta ya seadanya. Sisanya kita alokasikan untuk tahun anggaran berikutnya, tahun 2022,” katanya dalam konferensi persnya, Kamis (9/4/2021).
Dia mengatakan sudah terus mendorong agar pemerintah daerah untuk mengusulkan kebutuhannya. Namun memang masih ada yang tidak mengusulkan secara maksimal.
“Kami sudah terus minta. Kan ini kebutuhan yang paling utama guru. Baik pemda maupun Kemendiknas terus kita rapat. Dari Kementerian Keuangan sudah bisa 1 juta tapi kalau tidak sampai ya untuk tahun depan,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Teguh Widjinarko mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang instansi yang belum mengusulkan formasi. Namun ternyata tetap tidak semuanya mengusulkan.
“Memang seperti yang disampaikan Pak menteri sampai last minute kami menunggu usulan dari daerah yang belum mengusulkan. Dari 30 kemarin yang kita undang untuk melakukan pembahasan usulan, ternyata hanya 17 yang masuk lagi. Artinya kita sudah optimal sampai dengan detik ini,” ujarnya.
Teguh mengatakan bahwa terkait hal ini pihaknya tidak bisa terus menunggu. Menurutnya seleksi harus tetap berjalan.
“Artinya masih ada sisa yang tidak terisi. Kita harus berjalan terus tanpa harus menunggu waktu. Tentunya sisanya akan kita geser 2022,” pungkasnya.(*)
Sumber: okezone