BATAM, AlurNews.com – PT Adhya Tirta Batam (ATB) terus berkomitmen menerapkan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan. Terbaru sejumlah karyawan ATB dilatih untuk terampil menghadapi situasi darurat kebakaran.
“Ini bentuk responsif dari perubahan yang terjadi di ATB saat ini. Secara konsisten ATB menerapkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan penanggulangan K3 khususnya bahaya kebakaran gedung kepada tim tanggap darurat yang baru,” ucap Manager QHSE ATB, Roni Hartawan.
Pelatihan ketanggap-daruratan secara berkelanjutan ini dilakukan untuk terus mengoptimalkan sistem manajemen K3 di perusahaan.
Komitmen ini memastikan semua orang yang ada di lokasi kerja ATB memahami tindakan yang dilakukan agar timbul rasa aman.
“Setiap individu karyawan adalah sebagai pelaku utama pelaksanaan sistem manajemen K3 pada perusahaan,” ujar Roni.
Pelatihan kondisi darurat kebakaran ini dilaksanakan bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Batam. Pelatihan berjalan tepat sasaran dan efektif, sehingga masing-masing karyawan yang terpilih mendapat edukasi pembekalan teori dan praktek penggunaan alat pemadam api ringan (Apar) termasuk teknik pemadaman api ringan.
Penerapan pelatihan ketanggap daruratan diharapkan memenuhi persyaratan Manajemen Perubahan (Management of Change) dari ISO 45001. Kompetensi Tim Tanggap Darurat dapat semakin lengkap dan mengetahui cara penanganan bahaya tanggap darurat kebakaran gedung.
Sudah tidak diragukan lagi 25 tahun memberi kontribusi, ATB menjalankan roda perusahaan dengan profesional dan penuh integritas. ATB memastikan sistem manajemen keselamatan kerja sesuai persyaratan standar.
Penerapan sistem manajemen K3 yang diterapkan di ATB juga telah mendapat banyak
penghargaan sertifikat emas dan bendera emas untuk SMK3 dari Pemerintah.
“ATB secara optimal menjaga proses keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja. Sejak Januari 2012 hingga 31 Desember 2019, ATB telah mencapai lebih dari 11 juta jam tanpa kecelakaan,” ucap Roni.(*)