Tes GeNose C19 Saat Berpuasa Tetap Akurat, Ini Saran Ahli

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Rukmono Siswantoro mencoba alat tes Covid-19 dari embusan nafas buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19. (Foto UGM - Anadolu Agency)

YOGYAKARTA, AlurNews.com – GeNose C19  sudah digunakan untuk pemeriksaan Covid-19 di berbagai fasilitas publik di Tanah Air. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan tes Covid-19 dengan alat ini, termasuk saat menjalani ibadah puasa.

Peneliti GeNose C19, dr Dian Kesumapramudya mengatakan, GeNose C19 memang masih dapat dipakai untuk pemeriksaan covid saat puasa Ramadhan.

Namun, ia menekankan, ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan agar pembacaan hasil bisa akurat.

“Diusahakan pemeriksaan GeNose dilakukan saat pagi hari,” kata Dian, Senin (12/4).

Ia menjelaskan, pemeriksaan dianjurkan saat pagi hari maksimal enam jam usai sahur. Sebab, jika tes dilakukan lebih dari enam jam usai sahur dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung, yang dapat mempengaruhi hasil pembacaan Genose.

“Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali berkumur, tapi tetap lebih baik pemeriksaan Genose jangan lebih dari enam jam sesudah sahur,” ujar Dian.