AlurNews.com, BATAM – Pipa bocor depan Rusun Mukakuning tepatnya di pinggir Jalan Letjend Suprapto, Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau sampai hari Rabu (14/4) ini belum tertangani.
Warga mengungkapkan pipa yang bocor sudah berlangsung selama 5 hari.
Curahan air yang cukup kencang yang akhirnya mengalir dan menggenangi ruas jalan depan pintu masuk rusun.
Kondisi sangat membahayakan karena tidak adanya rambu peringatan akan jalan yang licin, mengingat jalur ini paling rawan dan sering kecelakaan.
“Sangat riskan Mas, apalagi kondisi malam setelah magrib. Jalur ini akses karyawan ke Mukakuning dan Panbill. Apalagi daerah sini kadang lampu jalan jarang aktif.” kata salah satu penghuni yang enggan disebut namanya.
Begitupun dengan pedagang kaki lima di sekitaran halte bus juga merasa risih dengan becek yang disebabkan air yang mengalir.
“Bagaimana lagi pak, sudah hampir seminggu belum ada tanda tanda air berhenti mengalir. Saya pun tak mengerti kenapa belum ada tindakan”.
“Kemarin saya melihat ada beberapa pekerja berhelm putih, cuman masang triplek sudah itu ditinggal. Saya pikir untuk mengatasi alir yang tumpah ternyata sampai sekarang masih meluber,” ungkap salah satu pedagang.
Diketahui pipa saluran air di tempat itu sudah sekitar lima hari bocor. Aliran air meluber ke jalanan. Para pengguna jalan pun harus hati-hati ketika melintas di tempat itu.
Warga heran dengan lambannya respon dalam penanganan permasalahan distribusi air bersih ini. Warga khawatir situasi serupa dialami ketika terjadi kebocoran di lingkungan warga, yang ujung-ujungnya pasokan air bisa terganggu berhari-hari. (dms)