Kapal Tanker Yunani Wira-wiri Tak Jelas, Diusir Aparat Bakamla RI

Ilustrasi - Dua kapal asing yang transfer BBM ditangkap aparat RI beberapa waktu lalu.(alurnews.com/ist)

JAKARTA, AlurNews.com – Kesigapan aparat di laut menangapi berbagai ancaman dari luar terus diuji. Banyak kapal asing berseliweran di sekitar perairan nusantara dan sewaktu-waktu bisa menyusup ke Indonesia.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI memberikan peringatan kepada kapal tanker asal Yunani. Peringatan dilakukan karena mondar-mandir tidak tentu arah, di Perairan Maluku pada beberapa waktu lalu.

“Awalnya, KN. Singa Laut – 402 mendapat informasi dari Puskodal Bakamla RI bahwa terdapat kapal asing berbendera Yunani yang masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), Kamis (15/4),” kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Minggu (18/4).

“Lebih lanjut, kapal dengan nama lambung MT. MGD tersebut memasuki wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, tepatnya di perairan Maluku, dengan arah haluan yang berubah-ubah,” sambungnya.

Mendapatkan informasi tersebut, KN. Singa Laut – 402 yang sedang berpatroli di perairan Maluku langsung bergerak menuju titik koordinat untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal target MT. MGD.

“Sekitar pukul 08.00 Wit, KN Singa Laut 402 berhasil mendeteksi keberadaan kapal tersebut dengan haluan utara dan kecepatan 4,7 knots. Komandan KN. Singa Laut – 402 Letkol Bakamla Hermawan memerintahkan pendekatan hingga jarak 200 yards guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dengan radio komunikasi,” jelasnya.

Kapal MT. MGD, papar Wisnu, melaksanakan lintas laut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menuju Australia. Namun terlihat halu kapal MT. MGD yang tidak sesuai dengan tujuan dan mondar mandir di ALKI III.

“Kru kapal target beralasan hal itu karena menyesuaikan waktu ketibaan di Australia. Kegiatan ini tentu menimbulkan kecurigaan petugas di kapal patroli Bakamla RI karena perilaku kapal tersebut memiliki potensi mengganggu lalu lintas pelayaran di ALKI,” ujarnya dikutip dari Merdeka.com.