“Dengan tegas KN. Singa Laut – 402 memerintahkan untuk merubah halu ke selatan dan langsung berlayar menuju tujuan Australia tanpa berhenti atau berputar-putar di ALKI III,” tambahnya.
Kemudian, kapal MT. MGD pun langsung merubah halu sesuai yang diperintahkan dan meninggalkan perairan Maluku menuju perairan Australia.
“Puskodal Bakamla RI melaksanakan pemantauan terus menerus terhadap gerakan kapal tersebut hingga keluar dari ALKI III dan memasuk perairan Australia,” pungkasnya.
Diketahui manuver-manuver kapal asing kerap terjadi di perairan nusantara. Selain di Maluku, kapal-kapal asing kerap masuk ke wilayah perairan Natuna Utara.
Sebagian kapal asing terutama para nelayan negara luar itu berhasil ditangkap, sebagiannya kabur ketika terdeteksi aparat RI.(*)
















