Yang terkahir ini, Satam, seorang pekerja di galangan kapal juga terjatuh saat hendak mendahului sebuah truk tangki gas. Ia terjatuh tepat di samping trailer tersebut dan masuk ke kolong.
Kronologi kecelakaan yang melibatkan truk tangki gas milik PT Batam Teknologi Gas (BTG) dengan pengendara sepeda motor di jalur Sei Temiang, Batuaji, Batam, terungkap cukup tragis.
Menurut sumber AlurNews.com. kecelakaan yang menewaskan pekerja galangan kapal di Tanjunguncang bernama Satam, warga asal Cilacap itu berawal dari kondisi kemacetan yang ada di lajur “leher botol” di Sei Temiang itu.
Dikatakan nara sumber, di jalan yang semula dua lajur menjadi efektif satu lanjur dan kondisinya menyempit itu, Satam berniat mendahului truk tangki di depannya.
Namun tiba-tiba dari arah depan muncul mobil. Dalam posisi tidak nyampai untuk menyalip itu, diduga Satam oleng dan tergelincir.
Ia dengan sepeda motornya terjatuh dan masuk kolong truk. Korban terlindas dan sempat terseret roda belakang bagian tengah.
Korban yang merupakan warga Griya Permata Batuaji itu meninggal di tempat.
“Dari depan ada mobil muncul. Diduga mau maju tak nyampai, mundur tidak bisa. Entah bagaimana ia terjatuh tepat di samping truk tangki dan terlindas,” ujar sumber terpercaya di kalangan paguyuban warga.
Hingga Sabtu malam diperoleh informasi, surat jalan untuk pemulangan jenazah ke kampung halaman sudah dikeluarkan pihak kepolisian.