Kementerian Luar Negeri-Polri Uber Pria Mengaku Nabi hingga Ujung Bumi, Ngacir dari Indonesia Sejak 2018

Pria mengaku sebagai nabi kini diburu polisi.(alurnews.com/rri)

JAKARTA, AlurNews.com – Heboh pria mengaku sebagai nabi, bahkan diduga telah menista agama tidak bisa dibiarkan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI masih mendalami keberadaan Jozeph Paul Zhang yang diduga menista agama dan mengaku sebagai nabi ke-26.

Sampai saat ini belum ada kepastian keberadaan Jozeph, meski berbagai dugaan keberadaannya sepat mengemuka.

“Masih didalami keberadaan yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara Kemlu RI, Faizasyah kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

Bareskrim Polri sendiri melakukan koordinasi dengan Interpol untuk memburu keberadaan Jozeph Paul Zhang. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menduga Jozeph tidak berada di Indonesia.

Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph Paul Zhang sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Sebelumnya, diberitakan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Agus Andrianto menyebut, pihaknya sedang melengkapi dokumen penyidikannya.

“Sedang didalami, lengkapi dokumen penyidikannya,” kata Komjen Pol. Agus Andrianto, Minggu (18/4/2021) dilansir Antara.

Berdasarkan data perlintasan Imigrasi, Jozeph Paul Zhang diketahui telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 silam. 

Kata Agus, penyidik Bareskrim Polri sejak awal sudah menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia. 

Video viral seorang pria mengaku nabi ke-26 bernama Jozeph Paul Zhang telah dilaporkan ke pihak Bareskrim Polri. Laporan itu diduga penistaan agama dan Nabi Muhammad SAW.

Pelapor Jozeph ke Bareskrim, Husin Shahab, menduga saat ini keberadaan Jozeph Paul Zhang di Jerman.

“Iya saya dengar berita, informasi, dari beberapa netizen, dia bilang bahwa Jozeph Paul ini ada di Jerman,” kata Husin, saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

“Dan kemudian dari Pak Kapolri sendiri sudah investigasi di imigrasi, mengecek langsung bahwa orang ini memang ada bepergian, bepergian ke luar negeri,” sambungnya.

Untuk itu, ia berharap agar pihak Kepolisian segera menangkap Joseph meskipun dugaan keberadaannya di Jerman.(*)