Penampakan Jembatan Antar Desa yang Ambruk di Riau, Mobilitas Warga Terganggu

Jembatan ambruk sehingga warga di Indragiri Hilir terganggu aktivitasnya.(alurnews.com/indragirione.com)

PEKANBARU, AlurNews.com – Ratusan keluarga di Dusun Kamboja Desa Seberang Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kini menjadi repot akibat jembatan utama penghubung antar dusun  ambruk  pada Jumat lalu  (16/04).

Kini aktivitas ataupun mobilitas warga terhambat.

Kepala Desa Seberang Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir melalui Sekdes Juli  mengatakan, jembatan itu cukup penting bagi warga dusun.

“Benar bahwa jembatan itu tumbang, jembatan itu di Jalan Tengku Sulung Parit 01 RT  02 RW 02 Dusun Kamboja Desa Seberang Sanglar Kecamatan Reteh,” katanya dikutip indragirione.com.

Dikatakannya, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung yang ada di dusun  Kamboja desa seberang sanglar.

Jembatan tersebut juga  merupakan salah satu  jembatan penghubung antar desa seberang sanglar kecamatan Reteh dan desa Pebenaan kecamatan keritang serta merupakan  merupakan akses bagi lalu lalangnya anak – anak sekolah ataupun bagi petani yang hendak menuju sawah.

“Harapan masyarakat Desa Sanglar kepada pemerintah  Kabupaten Indragiri Hilir adalah untuk mencarikan solusi agar jembatan tersebut dapat dibangun kembali, mengingat pembangunan jembatan tersebut memerlukan biaya yang cukup besar sehingga tidak bisa dibangun menggunakan Dana Desa,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan ambruknya jemnbatan itu tidak ada jalan alternatif untuk keluar dari dusun tersebut.

“Saat air pasang, untuk keluar dari dusun warga harus menggunakan sampan,” tutupnya.(*)