SURABAYA, AlurNews.com – Keluarga para kru KRI Nanggala 402 masih terus berdoa agar nasib kapal beserta kru di dalamnya segera diketahui.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Berda Asmara mengungkapkan suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetya menjadi juru diesel di KRI Nenggala yang hilang di Perairan Bali bagian utara, Rabu (21/4).
Berda saat dihubungi di Surabaya menceritakan terakhir kali bertemu suaminya pada Senin (19/4) atau sebelum sang suami bertugas.
“Seperti biasa saya diantarkan ke rumah orang tua terlebih dahulu dan pamitan mau berangkat layar, hanya bilang doain selamat dik,” ucap Berda sambil berbicara terbata.
Berda mengungkapkan sebelum berangkat, suaminya sudah berada di rumah selama lima hari karena baru selesai berlayar.
Tidak ada firasat atau kegiatan berbeda yang dilakukan Serda Mes Guntur Ari Prasetya sebelum kembali bertugas. Kini ia dan keluarga berharap bahwa nasib para kru KRI dalam kondisi baik-baik saja dan segera ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, keluarga Letkol Laut (E) Irfan Suri juga berharap seluruh kru KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.Â