Orang-orang Tajir Melintir India Beterbangan ke Luar Negeri, Tarif Carter Pesawat Melonjak

Ilustrasi jet pribadi.(foto ist MENAFN/rri)

AlurNews.com – Ketika orang-orang kaya dan tajir melintir berebut melarikan diri dari gelombang susulan covid-19 di India, tarif pesawat terbang melonjak. Hal itu seiring dengan jumlah carter jet pribadi ke negara asing.

Menurut sebuah laporan di The London Times, setidaknya delapan jet pribadi yang membawa orang super kaya India mendarat di London menjelang pemberlakuan larangan Inggris pada pukul 04.00 pagi untuk bepergian dari India.

Baik Inggris dan Kanada kini menambahkan India ke dalam ‘daftar merah’ negara-negara yang dilanda pandemi, seperti dikutip dari MENAFN, Minggu (25/4/2021).

Mulai Jumat, setiap warga Inggris yang kembali dari India harus dikarantina selama 10 hari di hotel yang disetujui pemerintah.

Semua warga negara non-Inggris atau non-Irlandia akan dilarang sepenuhnya memasuki negara tersebut jika mereka telah berada di India dalam 10 hari sebelumnya.

Menurut laporan di The Daily Beast, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terpaksa membatalkan kunjungan kenegaraannya ke India yang dijadwalkan minggu depan sebagai ‘tindakan pencegahan.’

Pesawat mewah terakhir yang tiba, VistaJet Bombardier Global 6000, yang meninggalkan Dubai pada Kamis untuk mengumpulkan penumpang di Mumbai, mendarat pada pukul 3:15 pagi, hanya berselang 44 menit sebelum pembatasan diberlakukan.(*)

Sementara itu, pemerintah Kanada telah melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari, CBC News melaporkan.

Pada konferensi pers virtual, Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra mengatakan bahwa dikarenakan peningkatan jumlah pelancong kedua negara yang tiba di Kanada dengan Covid-19, semua penerbangan penumpang komersial dan pribadi dari negara-negara tersebut akan dilarang mulai pukul 11.30 Kamis malam.

Penerbangan kargo akan tetap diizinkan untuk menjaga pengiriman pasokan penting, seperti vaksin dan alat pelindung diri, katanya.

Alghabra juga mengatakan penumpang udara yang berangkat dari India atau Pakistan tetapi tiba di Kanada melalui negara ketiga harus memberikan hasil tes Covid-19 yang negatif yang diambil pada titik terakhir keberangkatan mereka sebelum diizinkan memasuki Kanada.

Menurut The Daily Beast, penumpang jet pribadi melarikan diri dari kengerian yang tak terperikan di kampung halaman mereka.