KARO, AlurNews.com – Gunung Sinabung menyembur lagi. Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali terjadi pada Kamis (6/5), sekitar pukul 11.19 WIB.
Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, gunung api tertinggi di Sumatera Utara (Sumut) itu melontarkan abu vulkanis setinggi 2.000 meter.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik,” kata Armen, Kamis (6/5).
Saat ini Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
“Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan, timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur, serta utara,” sebut Armen.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
“Lalu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang tebal agar tidak roboh,” pungkas Armen dikutip Merdeka.com.
Sementara itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.(*)