BATAM, AlurNews.com – Langkah empati terhadap masifnya penyebaran virus covid di Batam dilakukan oleh Dr. Firdaus Hamta, SE. M. Si bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNRIKA.
Pembagian masker secara gratis merupakan program pembagian 1000 masker oleh BEM FEB UNRIKA dibawah binaan Firdaus yang akrab di panggil Pak Daeng oleh teman sejawatnya.
“Tentu hal ini bentuk partisipasi kita membantu Pemerintah dalam mengendalikan dan pencegahan virus covid yang cenderung meningkat di Batam. Masa pendemi yang belum selesai, membuat masker menjadi kebutuhan sehari-hari masyakarat. Hal ini menjadi pertimbangan kita juga menyelenggarakan kegiatan ini. Jelas Firdaus.
Kegiatan pembagian masker secara gratis ikut berpartisipasi adalah Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMATANSI), Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMJ), Dr. Deni Asmarazisa, SH. MM yang merupakan Dosen di FEB UNRIKA.
“Ketika penyebaran covid relatif turun dj Batam, kita insan akademik dan Mahasiswa punya harapan agar proses belajar dilakukan dalam tatap muka beberapa waktu ke depan”.
“Tentu harapan itu kita cukup kecewa karena ternyata penyebarannya malah meningkat. Di sinilah adek-adek Mahasiswa khususnya BEM FEB, HIMATANSI dan HMJ UNRIKa, tergerak hatinya untuk turut mengedukasi PROKES pada masyarakat dengan membagikan masker”. Jelas Firdaus.
“Kita prihatin masifnya jumlah kasus positif virus covid di Batam belakangan ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak melandai di Batam masyarakat apatis menerapkan PROKES. Di sini juga perlu konsistensi kepada Pemerintah Kota Batam menerapkan peraturan yang telah dibuat, agar upaya pencegahan virus covid berkelanjutan. Tidak berhenti ketika penyebarannya menurun secara grafik”. Kata Pak Daeng ini.
“Saya ikut di lapangan untuk memastikan juga agar adek-adek mahasiswa menerapkan PROKES di lapangan. Sekaligus terus memotivasi mereka, agar terus memperhatikan dan memberikan program nyata untuk masyarakat dan daerah, baik kegiatan akademik maupun non akademik”. Ungkap Pak Daeng yang didampingi Dr. Deni Asmarazisa, SH. MM (Dosen Unrika).
“Hari ini aksi pertama membagikan masker, yaitu di Lampu Merah Kepri Mall dan Pusat Kuliner Tiban Center Sekupang yang cukup dikenal sebagai pusat kuliner di Batam. Dan sering menjadi pantauan Satgas Covid-19. Tentunya besar harapan kita semua, agar pendemi ini segera berakhir, agar semua sektor kembali bergerak, lalu pemulihan ekonomi berdampak signifikan. Jelas Firdaus lebih lanjut.
“Meskipun secara nasional perkembangan kasus positif mulai stagnan dikisaran 4000 – 6000. Di Batam terjadi peningkatan harus kembali menuju zona hijau. Nah saatnya kembali berjuang dan bekerjasama memerangi virus corona. Kehancuran ekonomi sebabnya adalah pendemi virus ini, artinya dampak ke sektor ekonomi. Sebabnya adalah pendemi virus corona. Maka kalo konsisten mau memulihkan ekonomi, maka selesaikan unsur sebabnya, yaitu virus covid. Tutup Firdaus.(dms)
