Penikaman di Tos 3000 Jodoh, Warga Menduga Budi Lari Mundur Saat Lihat Pelaku Bawa Pisau

Perkelahian maut di Jodoh, Batam yang mengakibatkan seorang pria tewas.(alurnews.com)

BATAM, ALURNEWS.COM – Kasus perkelahian maut yang terjadi di area Pasar Tos 3000 atau sekitar pusat perbelanjaan Samarinda, Jodoh masih menjadi perbincangan warga Jodoh.

Beberapa pedagang mengungkapkan kejadian itu berlangsung cukup singkat. Korban yang diketahui bernama Budi Damanik (42), warga Sengkuang Kapling Bukit Makmur, Kecamatan Batu Ampar, Batam itu diketahui ambruk saat lari menghindari tikaman pelaku.

“Tadi mungkin lari sambil menghindar dan bisa jadi lari menjauh dan sempat menengok atau menghadap. Sehingga tikaman pisau mengenai dada bagian kiri dari arah depan,” ungkap seorang pedagang di area tersebut.

“Tapi bisa jadi tadi berniat lari ke belakang saat tiba-tiba pelaku keluarkan pisau,” sahut Putra, seorang pedagang lainnya.

Ia mengetahui kejadian saat warga beramai-ramai datang. Dari cerita-cerita warga, pelaku sempat mengejar terhdap Budi yang diketahui selama ini berjualan es cendol di tempat itu.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Fajar Bittikaka mengungkapkan korban memang sempat terlibat perkelahian. Namun demikian pelakunya masih dalam pengejaran.

Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi yang dimintai keterangan di Mapolsek Lubukbaja.

Mengenai motifnya juga belum diketahui pasti.

“Kami menemukan adanya tusukan di bagian tulang rusuk sebelah kiri. Ada pisau yang menancap ke tubuh korban hingga  meninggal dunia,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, erkelahian maut terjadi di area sekitar Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam, Minggu (9/5 sore. Satu orang terkapar mandi darah.

Namun menurut informasi dan video yang diterima AlurNews.com, tampak warga langsung mengerumuni tempat kejadian.

Polisi yang datang ke lokasi juga langsung memasang garis polisi.(*)