Warga Antusias Ikuti Lomba Foto Jalan Rusak di Batam, Lebih 50 Foto Dikirim ke Panitia

Salah satu ruas jalan rusak yang ada di wilayah Batam Kota, arah Greenland.(alurnews.com)

BATAM, AlurNews.com – Warga masyarakat Batam cukup antusias mengikuti “Lomba Foto Jalan Rusak Kota Batam” yang diselenggarakan media online AlurNews.com.

Dalam lomba yang dibuka selama sekitar 1 bulan dan ditutup pada 10 Mei kemarin, tidak kurang dari 50 peserta ambil bagian dengan mengirimkan lebih dari dua foto per lokasinya.

Hingga Rabu (12/5) dinihari panitia lomba foto masih melakukan seleksi terhadap foto-foto nominator, termasuk melakukan pengecekan terhadap kevalidan foto-foto tersebut.

Dalam lomba foto tersebut, ditentukan sebagai persyaratannya adalah foto jalan rusak dimana jalan tersebut khusus yang termasuk jalan yang menjadi kewenangan Pemko Batam, bukan jalan provinsi ataupun jalan nasional di Kota Batam.

Dari foto-foto yang masuk ke meja panitia, para peserta tertarik untuk membidik jalan-jalan kota Batam yang memang cukup layak dikatakan rusak. Foto berasal dari berbagai penjuru wilayah mulai Sagulung, Batuaji, Seibeduk, Batam Kota, Bengkong, dan lain-lain.
Ada juga foto-foto, jalan rusak yang merupakan akses masuk pemukiman warga di pinggiran, yang pada umumnya sangat parah.

Hanya saja jalan-jalan akses itu umumnya belum pernah dibangun, karena berbagai faktor. Misalnya rencana baru sebagai akses sebuah kompleks hunian baru, dan lain-lain.

Ketua Panitia Lomba Foto Jalan Rusak di Kota Batam yang diselenggarakan AlurNews.com, Azhari Hamid, mengungkapkan, lomba foto ini bertujuan untuk menggugah warga untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan Kota Batam.

Warga secara aktif dapat memberikan masukan kepada pemerintah terhadap realitas akses di pemukiman mereka, ternyata banyak yang rusak.

Lomba ini juga sekaligus menggugah kewarganegaraan warga akan infrastruktur infrastruktur jalan yang ada, misalnya mengenai kategori-kategori jalan di Batam.

“Yang belum tahu itu jalan kota, provinsi atau jalan nasional, warga diharapkan akan mencari tahu sehingga lebih memahami tentang status kewenangan jalan tersebut,” ungkapnya.

Harianto, menambahkan dari gambaran riil di lapangan tentang keberadaan jalan yang rusak itu, diharapkan warga juga mampu menganalisa sekaligus memberi masukan tentang penyebab rusaknya jalan.

“Misalnya apakah memang sudah lama tidak dipedulikan, atau ada konsep pembangunan jalan baru namun ternyata tidak ada lebih lanjut yang mengikuti pemeliharaannya,” ungkapnya.

“Bahkan bisa jadi mungkin jalan rusak karena lemahnya pengaturan akan lalu lintas kendaraan yang boleh melewatinya. Semestinya ada tipe-jalan yang sudah ada aturannya untuk kendaraan yang diizinkan lewat, ”tambah Harianto, selaku pendiri AlurNews.com.

Sementara, Azhari Hamid juga menambahkan, dengan adanya masukan-masukan tentang jalan rusak atau rusak parah di akses-akses perumahan yang belum tersentuh pembangunan, diharapkan akan menjadi perhatian, termasuk para anggota dewan di masing-masing dapil di masa mendatang.

Dalam lomba ini, para pemenang akan mendapatkan hadiah uang dan piagam penghargaan.

Rencananya, pemenang lomba akan diumumkan pada 12 Mei, sesuai ketentuan yang telah diumumkan sebelumnya. (Pwk)