Kebakaran Gudang Kopra Juga Lumat 3 Unit Mobil

Kebakaran gudang kopra di Ternate Tengah juga menghanguskan mobil operasional.(alurnews.com/rri)

TERNATE, AlurNews.com – Kebakaran menimpa dua unit gudang penyimpanan kopra dan satu rumah makan di tepat di depan Jalan Arnold Mononutu, RT 007 RW 004 Kelurahan Stadion, Ternate Tengah.

Peristiwa pada Jumat (14/5) itu juga menghanguskan 3 unit mobil. 

Salah seorang saksi yang rumahnya berdampingan dengan gudang yang terbakar mengatakan, setibanya di rumah usai berbelanja, ia melihat gudang tersebut telah terbakar.

“Mas pemilik rumah makan berteriak minta tolong katanya ada kebakaran, lalu saya bangunkan suami mengeluarkan mobil (parkir di samping rumah) dan sempat ikut bantu padamkan api,” ungkap wanita yang sungkan namanya disebutkan itu, Jumat (14/5/2021) . 

Gudang penyimpanan kopra yang material bangunannya sebagian besar terbuat dari papan itu membuat api dengan cepat menjalar ke bagian depan sebuah rumah makan yang masih satu bangunan dengan gudang tersebut. 

Kobaran api juga menghanguskan satu gudang lainnya yang berada tepat di sebelah utara bangunan.

“Di dalam gudang (kopra) tidak ada satupun yang diselamatkan,” lanjut dia.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak dua unit mobil truk dan satu mobil pick up ikut terbakar, serta sebagian bangunan rumah makanpun ikut terbakar.

“Alhamdulillah, barang-barang bisa diselamatkan,” ungkap pemilik rumah makan Afni Jaya yang juga keberatan namanya disebutkan dikutip RRI.co.id.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate, Anwar Andili yang juga turut berada di lapangan saat kejadian itu menyampaikan, ia mendapat informasi dari RT setempat dan secepatnya mengerahkan petugasnya segera terjun ke lokasi kejadian membawa 5 armada damkar.

“Awal kebakaran ini dari gudang kopra. Kita tadi mendapat informasi terjadi kebakaran sekitar jam 9 dan tidak lama setelah mendapat informasi itu, kita langsung terjun ke lokasi kejadian dengan 5 mobil damkar dan satu unit mobil water supply,” ucapnya.

Di saat sama Kepala Bidang Pencegahan, Dinas Pemadam Kebakaran, Doni mengatakan, isi bangunan yang didominasi oleh kopra dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar  sehingga pihaknya harus melakukan pemadaman menggunakan media foam atau menggunakan busa sehingga proses pemadaman agak sedikit lambat.

Hingga berita ini diturunkan, petugas Damkar telah selesai melakukan upaya pemadaman. Untuk sementara dugaan kebakaran akibat dari korsleting listrik yang bermula dari bagian belakang gudang berisi kopra. (*)