PAPUA, AlurNews.com – Satgas Nemangkawi menyisir lokasi kontak tembak dengan (KKB) di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam penyisiran itu, tidak hanya ditemukan senjata api (senpi) jenis Moser dan amunisi, aparat juga menemukan tiga (3) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang sebesar Rp14.400.000.
Ketiga KTP tersebut milik warga bernama Martinus Murib, Osea Labene dan Rosi Hambal.
“Barang bukti yang diamankan oleh petugas, 2 mayat teroris, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT Icom, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru, 2 magazen Moser, 1 buah teropong siang, 3 buah HP, 1 bendera Bintang Kejora, uang Rp14.400.000,- dan 3 buah KTP,” terang Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Sebelumnya, kontak tembak terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.19 WIT antara pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi dengan tiga anggota KKB yang merupakan anak buah Lekagak Telenggen di sekitar jembatan Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.
Kontak tembak yang berlangsung hingga pukul 04.12 WIT, pasukan TNI-Polri berhasil menembak tiga anggota dari Lekagak Talenggen, dua diantaranya tewas di tempat dan satu lainnya melarikan diri dalam kondisi tertembak.
Seorang yang melarikan diri tersebut terpantau membawa senjata api jenis AK-47. (*)