Anggota SAR Danau Toba Gugur Saat Arungi Sungai Cari Orang Hilang

ILUSTRASI --Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban perahu wisata terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali.(alurnews.com/rri)

MADINA, ALURNEWS.COM – Seorang anggota SAR Danau Toba, Anas Salim Batubara (31), meninggal dunia saat melakukan pencarian korban hilang bernama Abdul Hadi Nasution (71), di kawasan Sungai Batang Gadis, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Kepala Pos SAR Danau Toba, Octo Tambunan, mengatakan satu personelnya itu gugur karena kelelahan, Rabu (19/5). Meninggalnya Anas berawal saat sedang mengarungi sungai dan perahu yang ditumpanginya menghantam batu.

Anas dan seorang rekannya pun terpental masuk ke dalam sungai. Seketika itu juga Anas langsung diselamatkan rekan lainnya yang masih di atas perahu. Saat itu, Anas sempat mengatakan dirinya tidak apa-apa. Namun, tak berselang lama Anas pun gugur usai insiden itu.

“Tidak ada yang tenggelam atau pun hanyut karena semua memakai peralatan lengkap. Jadi intinya beliau kelelahan,” kata Octo, Kamis (20/5).

Faktor kelelahan itu juga disebabkan oleh jarak yang ditempuh para personel SAR Danau Toba menuju lokasi pencarian orang hilang di Mandailing Natal. “Begitu sampai kurang istirahat. Mereka langsung melakukan pencarian,” ungkap Octo.

Saat ini jenazah Anas telah dimakamkan di kampung halamannya di Kota Pematang Siantar, Kamis (20/5) siang. “Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu personel kami dalam operasi pencarian,” ujar Octo.

Sementara itu, proses pencarian korban yang hilang di Sungai Batang Gadis itu masih terus dilakukan. Operasi sudah memasuki hari ke empat, namun korban belum juga ditemukan. (*)

Sumber: Merdeka