BATAM, ALURNEWS.COM – Ungkapan duka cita mengalir atas meninggalnya guru besar Universitas Batam, Prof DR Ir Jemmy Rumengan pada Jumat (21/5) pagi pukul 07.42 WIB di RS Awal Bros.
Berbagai tokoh baik tokoh kampus, tokoh masyarakat hingga pimpinan organisasi di Batam mengungkapkan kesan-kesanya selama bergaul dengan Pro Jemmy.
“Mohon doanya agar almarhum diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima ketentuan Allah SWT ini. Amaminn Y Allah Ya Raball Alamiin,” ungkap Dr. Muhammad Gita Indrawan, ST., MM. Wakil Rektor IV Universitas Batam, dalam postingan di akun FB-nya.
Postingan itupun langsung mendapat banyak komentar dari warganet yang mengungkapkan rasa duka cita meninggalnya Prof Jemmy.
Ungkapan duka juga mengalir melalui grup-grup WA.
Prof Jemmy Rumengan selama ini dikenal cukup lantang dalam pemikirannya mendorong kemajuan Kepri. Dalam salah satu kesempatan, ua dengan berapi-api mengungkapkan pentingnya peningkatan kualitas SDM guna meningkatkan daya saing Kepri yang kaya akan potensi ini.
Baginya pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan selama ini, harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pejuang pendidikan Kepri, Prof DR Ir Jemmy Rumengan tutup usia di RSAB Batam, Jumat (21/5/2021). Ia meninggal setelah terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Mantan aktivis kampus ini tak henti memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan dana untuk mencerdaskan anak bangsa di Bumi Lancang Kuning, dan di NKRI ini.
Almarhum lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1992. Lelaki ” lasak ” dan ” haus ” Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) ini malah membuat tantangan menjadi nikmat dan prestasi.
Salah satunya Uniba menjadi salah satu barometer pendidikan di Kopertis X. Jemmy merupakan aset Negeri Melayu (Kepri), dan nasional, yang unik, dan langka.
Lahir di Tondano, Sulawesi Utara, pada 19 September 1968 dari empat bersaudara, Jimmy mendirikan Akademi Keperawatan (Akper) Griya Husada tahun 1996, dan kemudian berubah nama menjadi Universitas Abul Yatama. Terakhir berubah nama menjadi Universitas Batam (Uniba) tahun 2001.
Uniba merupakan pertama dan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Kepri yang memiliki Fakultas Kedokteran. Ini satu prestasi besar di Kopertis X yang meliputi wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Kepri, Riau, dan Jambi. Dia juga membangun Universitas Malahayati di Lampung (wilayah Kopertis II), dan Universitas Abul Yatama di Aceh (wilayah Kopertis I).
Biodata
Nama: Prof Dr Ir Muhammad Jemmy Rumengan SE MM
Panggilan: Jemmy
Tempat Lahir: Tondano, Sulawesi Utara, 19 September 1968
Jabatan:
1. Penasehat Yayasan Griya Husada Batam.
2. Rektor Uniba periode 2006-2014.
3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uniba, sejak April 2014.
4. Assesor penilai beban kerja dosen yang telah tersertifikasi di Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Kepri, Jambi).(pwk)