Cerita Istri Guru SMK di Batam: Suami Kerap Ngeluh Pusing Bisnis Percetakan Tak Lancar

BATAM, ALURNEWS.COM – Kasus gantung diri seorang guru honorer SMK 5 Kota Batam, Kepulauan Riau cukup menjadi perbincangan publik di Batam.

Muhlis, sang guru ditemukan tewas gantung diri di salah satu ruangan kerjanya. Sebelum mengakhiri hidupnya, guru honor bernama Muhlis (40) ini meninggalkan pesan atau wasiat untuk istrinya tercinta.

Diberitakan bahwa korban di ketahui gantung diri setelah anak korban mencari ayaknya ke ruang kerjanya.

Karena ruang terkunci dari dalam, selanjutnya anak korban meminta bantuan kepala sekolah dan seorang guru, Ridwan untuk masuk ke ruangan.

Berdasarkan keterangan istri korban, pada hari Jumat tgl 21 Mei 2021 sekira pukul 07.30 wib, suaminya pamit  untuk pergi kerja dan kemudian siang harinya sampai malam tidak pulang.

Ia beberapa kali nelpon dan wa korban, namun tidak di jawab.

Pada Sabtu 22 Mei 2021 pencarian terus dilakukan termasuk anaknya. Istri korban pun mengaku pada  pukul 07.30 wib mendapat informasi dari anaknya bahwa Muhlis meninggal di sekolah tempatnya mengajar dengan cara gantung diri.

Istri korban juga menerangkan bahwa suaminya memang sedang menjalankan bisnis percetakan, di mana beberapa hari terakhir ini sering mengeluh pusing .

Ia mengeluh tentang bisnisnya karena pengiriman bahan-bahan percetakan susah datangnya, yakni kiriman bahan dari Bandung. Bahkan setiap dikirim pasti kurang terus.

Terkait hal lain, suaminya juga sering curhat bahwa  pihak sekolah sudah mendesak tentang sebuah persoalan dengan telepon- telepon terus. Hanya mengenai persoalan yang dihadapi, tidak dijelaskan lebih detil.

Istrinya juga melihat bahwa akhir-akhir ini suaminya kondisi  kesehatannya agak ngedrop karena sering pusing itu. Selama ini suaminya tidak mengalami derita sakit lama (menahun)

Diperoleh informasi, setelah jenazah korban ditemukan, selanjutnya diperiksa oleh Inafis Polresta Barelang. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam untuk di visum et repertum .