Warga Sebut Suami Pencekik Istri di Kabil Dulu TKI dan Sekarang Nganggur

Kamar tidur pasangan suami-istri tempat terjadinya tindakan keji sang suami. (alurnews.com/kutipan)

BATAM, ALURNEWS.COM – Warga di Bida Kabil, Nongsa, Batam mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa Dewi Permata Sari, seorang istri di perumahan tersebut yang meninggal akibat dicekik sang suami.

Sejumlah warga Kabil tidak mengetahui persis latar belakang sebetulnya hingga AAS (36) tega menghabisi nyawa istrinya, meski sebelum kejadian mereka masih baik-baik saja.

Hanya saja beberapa warga menginformasikan bahwa AAS diduga temperamental ketika kondisi ekonomi saat ini cukup menghimpit, termasuk sebagian besar warga akibat pandemi.

Bahkan diketahui, suami korban AAS diketahui belum lama pulang dari Malaysia sebagai TKI. Kini, sepulang dari Malaysia ia menganggur.

Sementara warga juga menceritakan, sang istri sehari-hari bekerja dengan berjualan online.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua buah hati.

“Belum lama ini baru pulang dari Malaysia, dulu TKI. Seakrang sih menganggur yang suaminya. Setahu saya memang menganggur, mungkin stres dan kondisi seperti ini,” ungkap pria yang kerap dipanggil Pak Dhe itu.

Diduga karena mudah tersulut emosi, mereka yang sebelumnya tidur di kamar bersamaan akhirnya terlibat percekcokan.

Diberitakn sebelumnya, setelah pasutri ini selesai bersebadan terjadi percekcokan yang berujung tindak kekerasan.

Suami tega mencekik istri hingga meninggal. Dari pengakuan pelaku setelah menyerahkan diri ke polisi, tindakannya itu berlatar belakang karena ada kecurigaan perselingkuhan.

Pengakuan di hadapan polisi

Diduga karena berlatar belakang perselingkuhan, Dewi Permatasari (34) korban KDRT di Kabil, Nongsa, Kota Batam meregang nyawa di tangan suaminya.

Motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap sang istri itu terungkap setelah pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, yang saat itu telah menyerahkan diri

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra S,SIK mengatakan korban diduga berselingkuh . Hal itu diduga kemudian terungkap sehingga pelaku AAS (36) sang suami nekat mencekik istrinya itu.

“Menurut pengakuannya, korban diduga berselingkuh,” ungkap Kapolsek Nongsa AKP Made Putra S,Sik.

Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu rumah tangga berinisial DP (34) warga RT 004/RW 017, Bida Kabil, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam tewas di tangan suaminya.

Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (27/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB. Pelaku berinisial AAS (36) yang merupakan suami korban, nekat mencekik leher sang istri hingga tewas setelah sebelumnya mereka berhubungan layaknya suami-istri.

Belum diketahui awal mula kronologi perselisihan hingga akhirnya suaminya kalap dan mencekik istri yang berujung maut.

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra S,SIK mengatakan peristiwa itu terjadi setelah pelaku dan korban selesai berhubungan suami-istri.


Sangan suami istri itu sempat cekcok sehingga pelaku AAS (36) yang merupakan suaminya sendiri mencekik leher korban sampai meninggal dunia,” ungkap AKP I Made Putra, Kamis (27/5).

Saat itu, keluarga korban langsung membawa korban ke RS Soedarsono Kabil. Namun sesampainya di RS Soedarsono Kabil, dokter menyatakan korban sudah meninggal.

“Setelah mengahabisi nyawa sang istri, pelaku langsung datang dan menyerahkan diri ke Polsek Nongsa,” katanya. (*)