BATAM, ALURNEWS.COM – Tindakan gelap mata AAS (36), yang tega melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia sang istri di kabil, Nongsa, Batam cukup membuat prihatin publik.
Di hadapan polisi, pria yang belum lama pulang dari Malaysia sebagai TKI itu mengaku sampai tega mencekik istinya, DP (34) seusai mereka melakukan hubungan suami-istri itu karena terpancing emosi.
Ditemui di Polsek Nongsa, Kamis, pria itu menyebut cemburu lantaran menduga sang istri selingkuh.
Ia menyebut jika istrinya sering memasukkan pria lain ke dalam kamar. “Saya tidak lihat langsung, anak yang ngomong,” kata pria itu seperti dikutip dari Batamline.com.
Tak hanya itu, ia juga menyebut jika istrinya kerap melakukan penganiayaan terhadap anak.
“Saya pulang, saya lihat bibir anak bengkak dan giginya patah. Saya tanya kenapa, kena pukul sama bunda,” cerita pria ini.
Ia juga mengaku bahwa sebelumnya pernah melaporkan istrinya ke Polsek Nongsa terkait perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak.
Namun kasus tersebut tidak dilanjutkan dengan alasan takut jika anaknya kembali menjadi korban kekerasan.
“Saya pernah tanyakan mau selesaikan masalah ini baik-baik atau bagaimana,” sebut warga Kavling Bida Kabil Anthorium Blok A No 4 Kelurahan Kabil, Nongsa itu.
“Saya tanya dan ngomong baik-baik, tapi setiap saya ngomong dia selalu memancing emosi saya supaya saya terjerumus,” ujarnya.
Ia mengaku saat emosi memuncak, tak jarang keduanya terlibat cekcok hebat.
“Dia cakar-cakar saya sampai dada saya luka,” katanya lagi sembari menunjukkan bekas cakaran istrinya.
Pada Rabu malam itu Cek-cok antara keduanya tidak terhindarkan. Pelaku gelap mata dan mengaku mencekik istrinya hingga lemas. Saat itu pelaku sempat memastikan jika istrinya masih bernafas.
AAS hingga kini masih disel di Mapolsek Nongsa guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diberitakan sebelumnya, seorang suami tega mencekik istrinya hingga tewas. Ia terlibat cekcok di kamar usai melakukan hubungan suami-istri.
Kapolsek Nongsa, Kompol I Made Putra menyebut jika kasus tersebut sudah ditangani Polsek Nongsa. Polisi masih menunggu hasil visum korban.
“Korban dibawa ke RS Soedarsono Kabil dan sesampainya di RS Soedarsono kabil berdasarkan keterangan dokter bahwa korban sudah meninggal dunia. Pelaku sudah kita diamankan,” kata Made. (*)