Tak Hanya di Kudus, Kini 8 Kabupaten di Jateng Masuk Zona Merah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (alurnews.com/ist/merdeka.com)

SEMARANG, ALURNEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan delapan kabupaten masuk dalam zona merah penyebaran covid-19. Jumlah ini bertambah lima daerah dari sebelumnya yang hanya meliputi tiga kabupaten.

“Dulu kita hanya ada tiga kabupaten yang zona merah, yakni Brebes, Kudus, dan Sragen. Tapi hari ini sudah bertambah. Dan, daerah yang sebelumnya zona merah menularkan daerah yang ada di sekitarnya seperti Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Kabupaten Tegal,” kata Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (7/6).

Dia meminta meminta delapan kabupaten itu segera menambah kapasitas tempat tidur di ruang isolasi maupun ICU khusus Covid-19.

“Kalau tidak bisa, segera koordinasi dengan kami, karena kami memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat yang siap. Semua kepala desa dan para lurah harus bergerak mengaktifkan program Jogo Tonggo, seperti lokasi tempat isolasi dibangun di sejumlah desa, termasuk mengerahkan personel guna menggelar operasi yustisi,” ungkapnya.

Menurutnya, yang mesti dilakukan saat ini adalah memperketat pengawasan di tempat-tempat wisata, mal, pasar tradisional, dan restoran.

Ganjar mengancam jika aturan protokol kesehatan diabaikan warga, maka tempat itu harus langsung ditutup.

“Tempat wisata, mal, pasar, restoran semuanya diperketat. Kalau tidak bisa diatur, tutup,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Jawa Tengah Yulianto Prabowo memaparkan kasus aktif Covid-19 di wilayahnya mencapai 10.297 kasus. Sekitar 5.420 pasien di antaranya tengah dirawat dan 4.877 pasien sedang menjalani masa isolasi.

“Untuk sementara kasus baru tertinggi adalah Kudus, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Tegal, dan Brebes,” kata Yulianto.(*)