BATAM, ALURNEWS.COM – Video kerumunan berupa antrean panjang ribuan warga pada acara vaksinasi yang diselenggarakan Tim Relawan Apindo Kepri viral beredar di sejumlah grup media sosial, Sabtu (12/6).
Dalam potongan video itu terlihat ribuan warga mengantre dengan jarak kerumunan yang cukup berdekatan.
Acara vaksinasi itu sendiri diselenggarakan di palataran area Vihara Maitreya, Batam Centre.
Seperti dalam pengumuman yang diperoleh dari panitia, pelaksanaan vaksinasi itu hanya berlangsung selama 1 jam, antara pukul 13.00-14 WIB.
Adanya kerumunan itu diduga antara lain karena adanya hadiah besar yang disediakan panitia. Hadiah itu antara lain 10 mesin toge, 1 sepeda motor, 5 sepeda gowes dan 2 sepeda listrik.
“Ini kayaknya karena ada hadiahnya. Makanya ramai yang datang. Protokol kesehatan (Prokes) pun dilanggar,” kata warga Batam melihat video tersebut.
Pemandangan ini cukup menarik keprihatinan warga. Sebab acara vaksinasi, namun ironis ketika justru memunculkan kerumunan besar, tak ada tindakan tegas dari petugas atau pemerintah daerah setempat. Acara itu terus berlangsung tanpa adanya pembubaran paksa.
Dalam video tersebut, ribuan orang antre dalam beberapa gate sebelum menuju tempat pendaftaran.
Bahkan dari lokasi yang cukup luas itu, tampak warga masih mengantre dalam setidaknya 10 lajur yang panjangnya hingga belasan meter.
Pemandangan ini cukup kontras dengan acara vaksinasi yang diselenggarakan di sejumlah tempat, yang ternyata cukup sepi.
“Ini bukan peserta nya saja yang berkerumun. Panitianya juga. Lihat duduk mereka, tidak ada jarak. Mana pak Walikota? Tindakan lah pak!, minta seorang warga Batam, kesal melihat video tersebut.
Dalam beberapa hari sebelumnya acara vaksinasi umum di yang digelar di mall Botania 2 Batam Centre relatif sepi.
Bahkan petugas pun sampai menyebarkan bradcast bagi warga yang belum divaksin agar bisa datang hari itu juga ke lokasi.(*)