Blitar, Alurnews.com – Si jago merah melalap bangunan sekaligus gudang penyimpanan papan kayu jati di Blitar. Kebakaran membuat ang pemilik rugi hingga Rp 100 juta.
Kobaran api dilaporkan mulai muncul sekitar pukul 00.30 WIB, dari gudang milik Kadi (76). Gudang berdinding kayu itu, terletak di belakang rumah induk milik Kadi. Lokasinya di Dusun Bethek Desa Rejoso Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Keterangan yang didapat Polsek Binangun dari korban, saat kejadian Kadi ngobrol dengan Sunarko (48), warga Turen Kabupaten Malang yang sedang bertandang ke rumahnya. Mereka ngobrol di teras rumah. Namun lamat laun, Sunarko mendengar suara seperti kobaran api yang berasal dari bagian belakang rumah induk.
“Saksi lalu berjalan menuju belakang rumah dan melihat api sudah berkobar hebat. Saksi lalu berteriak minta tolong dan beberapa tetangga datang membantu memadamkan api yang cepat merambat,” jelas Kapolsek Binangun.
Namun karena semua material di dalam bangunan mudah terbakar, api dengan cepat menyebar dan meluluhlantakkan balok dan papan kayu jati yang tersimpan di dalamnya. Dua unit mobil damkar datang kelokasi selang beberapa saat kemudian.
Kobaran api semakin membesar, karena kondisi cuaca panas dan kering di daerah itu. Api berhasil dipadamkan sekitar 3 jam kemudian. Namun tak ada benda yang bisa diselamatkan.
“Sekitar pukul 03.00 WIB baru bisa dipadamkan. Pemilik memperkirakan kerugian akibat terbakarnya papan dan balok kayu jati itu Rp 100 juta,” tandasnya.
Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab munculnya api. Dugaan sementara, percikan api berasal dari konsleting aliran listrik di dalam gudang. Karena keterangan pemiliknya, bangunan itu jarang dibuka dan dimasuki orang lain.
Sumber: detiknews