Jakarta, AlurNews.com – telah membantu pengumpulan modal senilai Rp 101,2 miliar untuk 17 usaha kecil menengah (UKM) rintisan di Indonesia hingga Agustus 2021.
Perusahaan ini juga menyatakan telah membagi Rp 1,72 miliar nilai dividen yang dibagikan kepada para investor.
CEO LandX Andika Sutoro Putra mengatakan, pencapaian ini menunjukkan platform equity crowdfunding memberikan alternatif pembiayaan bagi investor dan juga perusahaan UKM yang tengah mengembangkan bisnisnya
Dengan pencapaian tersebut dan strategi bisnis LandX, kami berharap dapat menjadi perusahaan urun dana berbasis teknologi yang bisa membantu UKM di Indonesia,” ungkap Andika dalam siaran persnya, dikutip
Melihat peluang dan performa bisnis di Tanah Air yang makin membaik, LandX menargetkan bisa mengantongi izin security crowdfunding di 2022 dari OJK, sesuai dengan peraturan OJK terbaru, POJK 57/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi.
Sejalan dengan peraturan tersebut, akan ada penyempurnaan penambahan basis efek dari peraturan sebelumnya yang semula hanya bersifat ekuitas menjadi ekuitas dan juga hutang.(NA)
Sumber: Kompas.com

















