Batam – Dua orang nelayan pencari ikan dinyatakan hilang, setelah kapal kayu atau pompong yang ditumpangi di hantam Kapal Kargo yang melintas di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Minggu (26/9/2021) sekira pukul 03.00 Wib.
Plh Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, kecelakaan kapal kayu atau pompong tubrukan itu terjadi di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, pada Koordinat 01° 09.785 N 104° 09.652 E.
“Menurut informasi yang kami terima, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 Wib. Tiga orang korban seorang nelayan sedang beraktifitas mencari ikan di perairan Batu Besar, Nongsa. Dalam situasi itu, diduga Kapal jenis Cargo sedang melintas dan menabrak kapal kayu atau pompong hingga terbalik,” ujar Miswadi.
Lanjut, Miswadi menyampaikan, atas insiden tersebut satu orang korban bernama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52 pada pukul 04.00 Wib dan dua orang nelayan lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini belum di temukan.
“Satu orang korban bernama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52 pada pukul 04.00 Wib dan dua orang nelayan masih dalam pencarian hingga saat ini belum ditemukan,” terangnya.
Proses pencarian masih terus dilakukan, hingga saat ini Tim Basarnas dibantu Ditpolairud, TNI AL dan masyarakat setempat belum dapat menemukan dua nelayan tersebut. (T)