AlurNews.com, Batam – Imran Nur Restu (29), salah satu korban kecelakaan laut yang terjadi pada Minggu (26/9/2021) di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa berhasil ditemukan.
Imran Nur Restu (29) ditemukan di bibir pantai Nuvasa Bay Palm Spring dalam keadaan meninggal dunia.
Plh Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, sekira pukul 07.00 Wib, tim SAR Gabungan tiba dan melaksanakan brifieng untuk pencarian hari kedua dengan total luas area pencarian kurang lebih 7.5 Nautical Mile (NM).
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur terkait lainnya dibantu masyarakat setempat bersama pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai.
“Sekira pukul 11.00 WIB, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Imran Nur Restu (29) di bibir pantai Nuvasa Bay Palm Spring yang berjarak kurang lebih 5 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Miswadi, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya, korban di evakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Batam proses lebih lanjut.
Dalam insiden kecelakaan laut itu, dua orang dinyatakan hilang setelah kapal kayu/pompong yang ditumpangi korban dihantam Kapal Kargo di perairan Batu Besar.
Saat ini, Tim SAR Gabungan bersama unsur terkait lainnya dibantu masyarakat setempat, terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban kedua yakni Tendi Fauzan Bahri (20) dengan melakukan penyisiran diseputaran lokasi kejadian
Diberitakan sebelumnya, Dua orang nelayan pencari ikan dinyatakan hilang, setelah kapal kayu atau pompong yang ditumpangi di hantam Kapal Kargo yang melintas di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Minggu (26/9/2021) sekira pukul 03.00 Wib.
Plh Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, kecelakaan kapal kayu atau pompong tubrukan itu terjadi di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, pada Koordinat 01° 09.785 N 104° 09.652 E.
“Menurut informasi yang kami terima, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 Wib. Tiga orang korban seorang nelayan sedang beraktifitas mencari ikan di perairan Batu Besar, Nongsa. Dalam situasi itu, diduga Kapal jenis Cargo sedang melintas dan menabrak kapal kayu atau pompong hingga terbalik,” ujar Miswadi.
Lanjut, Miswadi menyampaikan, atas insiden tersebut satu orang korban bernama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52 pada pukul 04.00 Wib dan dua orang nelayan lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini belum di temukan.
“Satu orang korban bernama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52 pada pukul 04.00 Wib dan dua orang nelayan masih dalam pencarian hingga saat ini belum ditemukan,” pungkasnya. (T)