AlurNews.com, Batam – Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI dari dua negara berbeda yakni Singapura dan Malaysia masih terus berdatangan hingga saat ini.
Satuan Tugas Khusus (Satgassus) penanganan pemulangan PMI ke Indonesia, terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada.
“Tercatat, hingga Sabtu (6/11/2021), sebanyak 131 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Kota Batam, Kepulauan Riau setelah terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19,” ungkap Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama Mayor Inf Reza Fahlevi, Sabtu (6/11/2021).
Dikatakan Reza, 131 orang PMI yang tengah menjalani perawatan medis di RSKI Galang terdiri dari 78 laki – laki dan 53 perempuan dan untuk tingkat keterisian di RSKI Pulau Galang mencapai 28,47 persen.
“Selama ini penanganan para PMI tersebut dilakukan sesuai prosedur. Kemarin, jum’at (5/11/2021) sebanyak 170 PMI dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia malalui Pelabuhan Internasional Batam Center,” bebernya.
Lanjut, Reza menyampaikan, pada pukul 13.40 Wib, para PMI tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 1 orang WNI dan pada pukul 14.00 Wib PMI kembali tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 20 orang dengan rincian 15 WNI dan 5 WNA.

Sementara itu, pukul 16.00 Wib, PMI kembali tiba dari Stulang Laut Malaysia dengan jumlah penumpang 149 orang yang terdiri dari 144 WNI dan 5 WNA.
Dijelaskannya, PMI yang datang tersebut langsung menjalani tes swab antigen dan PCR pertama di Pelabuhan Internasional Batam center dengan hasil negatif.
“Sudah beberapa hari belakangan ini jumlah PMI yang datang, kita laksanakan tes swab antigen dan PCR pertama. Allhamdulilah hasilnya mereka semua negatif,” tutur Reza .
“Kita akan terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani pasien Covid-19 dan juga PMI dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkasnya. (T)


















