BATAM, AlurNews.com – Ratusan warga yang tinggal di perumahan Yafindo Residence Batu Aji, Batam menggeruduk kantor pemasaran milik developer.
Warga geram, sejak tinggal di perumahan tersebut. lahan fasum dan fasos yang dijanjikan oleh pihak developer tal kunjung ada kejelasan. Alias janji manis.
Salah satu warga kepada AlurNews.com mengaku kecewa atas janji manis dari pihak developer perumahan yafindo Residence.
Pasalnya, dari awal saat hendak membeli rumah tersebut. Ia dan warga lainnya telah dijanjikan adanya lahan fasum dan fasos. Namun hingga kini, janji itu tak kunjung ada kejelasan.
Hal itu kemudian memancing warga menggelar aksi unjuk rasa mendatangi kantor pemasaran milik developer.
Bahkan, lahan untuk tempat ibadah seperti lahan untuk pembangunan masjid pun tidak terealisasi. “Awal kita beli rumah disini. Sudah dijanjikan akan ada lahan untuk fasum dan fasos, bahkan ada untuk masjid. Namun sudah bertahun-tahun kita disini. Tidak ada juga. Ada yang sampai tiga tahun. Tapi tidak ada penampakan sesuai apa yang dijanjikan developer itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan saat dihubungi media AlurNews.com mengatakan, bahwa warga yang bermukim di lokasi itu sudah enam (6) kali menggelar musyawarah/pertemuan dengan pihak developer. Namun hingga aksi hari ini. Belum juga mendapatkan jawaban yang pasti.
“Sudah 6 kali kita musyawarah dengan mereka (developer-red) tapi tidak ada kejelasan juga. Lahan untuk bangun masjid saja tidak ada. Pihak developer hanya janji-janji terus,” kata Seorang warga yang telah 1 tahun bermukim di perumahan tersebut, Senin, 15/11/21 dini hari.
Terkait aksi unjuk rasa, kata dia, telah dilakukan warga sejak Minggu pagi 14 November 2021 hingga saat ini pukul 00:06 wib.
“Kita demo dari pagi sampai sekarang. Kami tidak terima. Kami minta kejelasan. Tidak mungkin, kami tinggal disini tidak ada masjid tempat kami beribadah berjamaah. Jangan kasih kami janji-janji manis,” ucapnya dengan rasa kesalnya.