Hingga pukul 00:30 Wib, warga masih tampak bertahan di depan kantor pemasaran milik developer PT Adi Bintan Permata. Warga tetap menuntut adanya lahan fasum dan fasos yang telah dijanjikan awal sebelum resmi membeli rumah di lokasi tersebut.
Bahkan, dalam aksi demo warga sempat memanas. Warga terlihat geram akibat janji yang tidak juga dipenuhi oleh developer.
Tak hanya itu saja, warga juga sempat mendirikan sebuah tenda dekat kantor pemasaran milik developer perumahan Yafindo Residence. Dan hingga menduduki kantor pemasaran developer PT Adi Bintan Permata.
Menurut informasi yang diperoleh, perumahan Yafindo Residence milik developer PT Adi Bintan Permata berada pada naungan Cipta group.
Hingga berita ini dipublikasikan, AlurNews.com belum dapat mengkonfirmasi pihak developer terkait aksi unjuk rasa warga perumahan Yafindo Residence tersebut.
(Red)
















