BATAM, AlurNews.com – BP Batam kembali mengundur jadwal Prakualifikasi lelang Kerjasama Operasi (KSO) dan pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam. Awalnya, hasil Prakualifikasi akan diumumkan pada 26 November silam, namun diundur hingga 10 Desember mendatang.
Mundurnya jadwal tersebut mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Pasalnya, pengunduran ini tidak diumumkan secara resmi oleh BP Batam di laman lembaga tersebut seperti biasanya. Padahal, sebelumnya setiap perkembangan tender selalu diumumkan secara resmi.
“Kita tetap berharap lelang SPAM Batam ini terbuka. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga tidak boleh tertutup,” ujar Azhari aktivis Kota Batam, Senin, 29/11/21.
Dari jadwal baru yang diterima oleh media ini diketahui, saat ini proses prakualifikasi tengah memasuki tahapan pembuktian kualifikasi. Tahap itu akan berlangsung hingga 3 Desember mendatang.
Selanjutnya, Kepala BP Batam akan menetapkan hasil Prakualifikasi pada 9 Desember 2021 mendatang. Mundur 3 minggu dari jadwal pertama.
Mundurnya progres lelang sangat disayangkan, karena BP Batam terkesan tidak profesional dalam menyusun jadwal sendiri. Apalagi, ini buka yang pertama kali proses lelang diundur. Dalam prakualifikasi sebelumnya panitia lelang juga mengundur jadwal prakualifikasi dengan alasan membutuhkan waktu lebih lama.
“Harusnya belajar dari pengalaman sebelumnya. Sehingga ada kepastian. Jangan sampai ada yang mengira panitia tidak profesional karena sering sekali mengundur jadwal, ” Katanya.
Menurutnya, masyarakat harus memiliki kesempatan untuk memantau jalannya lelang SPAM Batam secara terbuka. Tidak boleh ada perkembangan yang ditutup-tutupi oleh BP Batam. Setiap proses harus berlangsung transparan, sehingga masyarakat dapat melihat sejauh mana akuntabilitas pelaksanaan lelang tersebut.
“Hasil lelang ini akan menyangkut hajat hidup masyarakat Batam selama 15 tahun. Karena itu, masyarakat harus diberikan akses penuh terhadap informasi,” Imbuhnya.
(Red)