BC Batam Amankan 35 Dus Rokok H-Mind ilegal di Barelang, Siapakah Pemiliknya?

35 Dus berisi rokok tanpa cukai beserta kapal Pancung yang diamankan Bea dan Cukai Batam (ft. AlurNews.com)

BATAM, AlurNews.com – Bea Cukai Batam terus menunjukkan komitmennya untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal.

Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan Bea Cukai Batam dalam mengamankan kapal pancung tanpa nama yang mengangkut rokok ilegal sebanyak 488.000 batang di Perairan Barelang, Selasa, (23/11/2021).

Pelaksana Harian Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Plh. Kabid BKLI) Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam (KPU BC Batam), Undani menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari kegiatan rutin Bea Cukai Batam melakukan pengawasan laut melalui kegiatan patroli.

“Rabu, 24 November 2021, Kapal Patroli BC 1512 dan BC 152027 melakukan patroli pada sektor perairan Punggur dan Barelang,” ujar Undani, Kamis (2/12/2021).

Kapal Pancung pembawa rokok ilegal. (AlurNews.com)

Selanjutnya pada pukul 18.30 WIB, terdapat informasi dari masyarakat bahwa terpantau kapal jenis pancung di Jembatan 6 diduga melakukan kegiatan muat rokok tanpa pita cukai.

“Atas informasi tersebut kemudian BC 1512 yang pada saat itu berada di perairan Barelang segera menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan intersep,” jelas Undani.

Kemudian, petugas mendapati bahwa kapal pancung tersebut sudah melaju sehingga dilakukan pengejaran terhadap kapal tersebut.

“Pada Jam 20.10 WIB, saat dilakukan pengejaran dalam jarak sekira 50 meter, terlihat dua orang anak buah kapal (ABK) pancung tersebut melompat ke laut dengan kondisi kapal pancung tetap melaju dalam kecepatan penuh atau kurang lebih 25 knot dan tidak terkendali,” papar Undani.

Kapal tersebut diketahui jalan dengan kondisi handle gas ter-lock tanpa awak kapal dan menuju pesisir pantai Pulau Abang Besar.

“Selanjutnya dibagi tugas, untuk Kapal Patroli BC 1512 melakukan pengejaran terhadap kapal pancung dan BC 15027 melakukan tindakan SAR (search and rescue) terhadap ABK yang meloncat ke laut,” ujar Undani.