BATAM, AlurNews.com – Aksi unjuk rasa warga pemilik ruko di kawasan pasar Aviari terkait penolakan adanya penerapan Gate Parkir kembali digelar di Kawasan Komplek Pasar Aviari, Selasa (21/12/2021).
Aksi unjuk rasa itu digelar, setelah menerima hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPRD Kota Batam pada Rabu (24/11/2021) yang dinilai warga tanpa adanya keberpihakan kepada mereka.
“Kami warga komplek Aviari menolak tegas adanya Gate Parkir yang secara sepihak diadakan PT Aviari tanpa melibatkan warga,” ujar Ketua Rw 09, Abun.
Abun mengungkapkan, aksi ini dilakukan warga untuk menuntut keadilan atas penerapan Gate Parkir yang dilakukan secara sepihak hingga merugikan para pedagang dan membuat pasar di kawasan tersebut sepi.
“Kami hanya ingin suara kami di dengar, gara-gara Gate Parkir ini usaha disini anjlok dan merugi,” ujar Abun.
Dijelaskannya, unjuk rasa itu pun nyaris ricuh, setelah adanya seseorang memaksa masuk ke barisan dan memancing amarah warga.
Meski aksi demo berlangsung tak begitu lama, tuntutan warga tetap tidak digubris sama sekali oleh PT Aviari Pratama. Pihak pengelola PT Aviari Pratama enggan menemui warga.
“Tuntutan warga tidak lah banyak, kami hanya meminta penjelasan dari PT Aviari Pratama terkait penerapan Gate Parkir yang diadakan secara sepihak ini. Namun, pihak PT Aviari tidak ada etika baik dan tak merespon,” ujar Fery selaku Kordinator Aksi Demo, Rabu (22/12/2021) di Kawasan Komplek Pasar Aviari.
Meski tuntutan tak ditanggapi, warga tetap akan melanjutkan aksi demo. Bahkan mereka mengecam akan menurunkan massa lebih banyak lagi ke depan.
“Kami akan lanjut terus demo bila perlu massa kita tambah lagi, sampai pihak PT Aviari Pratama mau berdiskusi dan menjelaskan kepada warga mengapa terjadi pengadaan Gate Parkir secara sepihak,” tegasnya. (*)
