Makam Siswi SD Di Bongkar Polisi, Diduga Tewas Dianiaya Temannya

Sejumlah perangkat desa di Kantor Desa Karangrejo saat ditemui pelit memberikan keterangan. Bahkan mereka juga mengaku tidak memiliki nomor handphone Kepala Desa Karangrejo.

Mereka hanya berujar jika seputar permasalahan kematian SM sudah rampung dimediasi secara kekeluargaan oleh pihak Pemdes Karangrejo.

“Sudah selesai kok. Damai. Ada polisi dan Bu Kades,” kata salah seorang perangkat desa yang tak Sudi disebutkan identitasnya.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan perihal pelaporan dugaan penganiayaan siswi SD yang sudah sepekan dimakamkan tersebut.

“Benar laporan kami terima kemarin malam. Laporan dari orangtua, anaknya itu dianiaya teman sekolahnya dan ada bekas lebam. Seharusnya jika mencurigai, bisa melapor saat sakit atau langsung setelah meninggal. Ini laporannya sepekan setelah meninggal dunia,” kata Hasibuan.

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Grobogan pun akan berupaya melakukan serangkaian penyelidikan.

“Apakah benar meninggal karena mengalami kekerasan atau karena penyakit bawaan atau karena lainnya akan kita dalami. Kami akan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk teman korban,” pungkas Hasibuan.

(RS)